Silabus Mata Kuliah

Endita Prima Ari Pratiwi, S.T., M.Eng., Ph.D.

CPMK-2:  Mampu menjelaskan konsep mekanika dan memodelkan persoalan mekanika dengan persamaan matematika (CPL-a)

CPMK-3:  Mampu menggunakan hukum-hukum mekanika untuk memecahkan masalah sederhana di bidang teknik, khususnya teknik sipil (CPL-a)

CPMK-4: Mampu menjelaskan konsep dasar fluida dan termodinamika (CPL-a)

CPMK-5: Mampu menjelaskan konsep kelistrikan dan memodelkan persoalan kelistrikan dengan persamaan matematika (CPL-a)

2.      Kinematika

3.      Dinamika I (Hujum Newton, gaya)

4.      Dinamika II (usaha, energi, daya)

5.      Momentum dan impuls

6.      Rotasi Benda Tegar

7.      Fluida

8.      Kalor, suhu dan termodinamika

9.      Listrik statis I

10.    Listrik statis II

11.    Rangkaian listrik

12.    Medan magnet

13.    Gaya gerak listrik terinduksi

14.    Arus bolak-balik

2.      Miller, F.J.R., 1999, College Physics, 5th edition, University of Arkansas

Neil Andika, S.T., M.Sc., Ph.D.

CPL e:      Kemampuan menjalankan perannya dalam tim yang anggotanya menunjukkan kepemimpinan, menciptakan kolaborasi dan lingkungan yang inklusif, membentuk tujuan bersama, merencanakan tugas-tugas dan meraih tujuan.

CPMK-2: Memiliki kemampuan membaca gambar desain bangunan air (CPL-b)

CPMK-3: Memiliki kemampuan bekerjasama dalam tim untuk menyelesaikan tugas menggambar bangunan air  (CPL-e)

2.      Gambar tangan dan alat bantu yang digunakan

3.      Pengenalan perangkat lunak untuk menggambar teknik

4.      Penggunaan berbagai macam garis

5.      Penggunaan huruf, angka, dan dimensi

6.      Skala gambar

7.      Penggambaran bidang (datar, miring, lengkung)

8.      Proyeksi ortogonal

9.      Proyeksi isometri

10.    Konversi ortogonal ke isometri dan sebaliknya

11.    Gambar perspektif

12.    Gambar potongan

13.    Latihan menggambar sketsa bangunan air (freehand)

14.    Latihan menggambar bangunan air menggunakan CAD

2.      Mott, L.C., 1979. Engineering Drawing and Construction, Oxford: Oxford University Press.

3.      Reddy, K. V., 2008. Textbook of Engineering Drawing. BS Publishers.

Endita Prima Ari Pratiwi, S.T., M.Eng., Ph.D.

CPL e:      Kemampuan menjalankan perannya dalam tim yang anggotanya menunjukkan kepemimpinan, menciptakan kolaborasi dan lingkungan yang inklusif, membentuk tujuan bersama, merencanakan tugas-tugas dan meraih tujuan.

CPMK-2: Mampu menggunakan konsep-konsep di kalkulus satu variabel untuk memodelkan masalah di lapangan (CPL-a)

CPMK-3: Mampu menggunakan konsep kalkulus satu variabel untuk menyelesaikan persoalan keteknikan yang sederhana (CPL-a)

CPMK-4: Mampu bekerja sama dalam menyelesaikan praktik studio/tugas kelompok Kalkulus Dasar (CPL-e)

2.      Fungsi satu variabel

3.      Limit dan kekontinuan

4.      Derivatif fungsi (definisi, sifat, aturan rantai, derivatif berbagai fungsi)

5.      Derivatif fungsi (derivatif tingkat tinggi, nilai ekstrem, titik kritis)

6.      Aplikasi derivatif (fungsi naik/turun, kecekungan/kecembungan)

7.      Aplikasi derivatif (penggambaran grafik, deret Taylor dan MacLaurin)

8.      Integral tak tentu (definisi, notasi, integral u-substitusi)

9.      Integral tak tentu (integral parsial, trigonometri, pecahan rasional)

10.    Integral tak tentu (integral fungsi rasional dan irasional)

11.    Integral tentu (definisi, sifat-sifat teorema dasar kalkulus)

12.    Aplikasi integral (luas area, volume benda putar, panjang busur)

13.    Aplikasi integral (luas permukaan benda putar, pusat massa, inersia)

14.    Aplikasi integral (rata-rata dan RMS, probabilitas, gaya dan kerja)

2.      Wrede, R., dan Spiegel, M., 2010. Schaum’s Outline of advanced calculus. New York: McGraw-Hill Education.

CPL f:       Kemampuan mengembangkan dan melakukan eksperimen dengan prosedur yang benar, menganalisis dan menginterpretasi data serta menggunakan pertimbangan keteknikan untuk menarik suatu kesimpulan.

CPMK-2: Memiliki kemampuan menggunakan prinsip-prinsip dasar ilmu kimia sebagai dasar dalam mempelajari ilmu yang berkaitan dengan kimia (CPL-a)

CPMK-3: Memiliki kemampuan melakukan perhitungan kimia (CPL-a)

CPMK-4: Memiliki kemampuan melakukan eksperimen kimia sederhana dengan prosedur yang benar dan menginterpretasi hasil eksperimen berdasarkan teori kimia. (CPL-f)

2.      Struktur atom

3.      Sifat-sifat kemagnitan unsur

4.      Sistem Periodik Unsur (SPU) dan sifat-sifat unsur

5.      Ikatan kimia

6.      Wujud zat dan perubahan fase

7.      Stoikiometri dan reaksi kimia

8.      Sifat-sifat larutan,

9.      Kinetika kimia,

10.    Kesetimbangan kimia,

11.    Kesetimbangan asam-basa,

12.    Kesetimbangan larutan,

13.    Elektrokimia

2.      The Fu Yen, 2007, Chemical Processes for Environmental Engineering, Imperial College Press, London

3.      Hyman D. Gesser, 2002, Applied Chemistry, A Textbook for Engineering and Technologies, Kluwer Academic/Plenum Publisher

Dr. Eng. Fikri Faris, ST., M.Eng.

Dr.Eng. Sito Ismanti, S.T., M.Eng.

I Gde Budi Indrawan, S.T., M.Eng., Ph.D.

Dr. Wahyu Wilopo, S.T., M.Eng.

Dr.Ir. Jarot Setyowiyoto, M.Sc.

CPL f:       Kemampuan mengembangkan dan melakukan eksperimen dengan prosedur yang benar, menganalisis dan menginterpretasi data serta menggunakan pertimbangan keteknikan untuk menarik suatu kesimpulan.

CPMK-2: Memiliki kemampuan mengidentifikasi sifat-sifat fisik tanah dan klasifikasi tanah berdasarkan sifatnya (CPL-a)

CPMK-3: Memiliki kemampuan menjelaskan prosedur pengujian sifat fisik tanah (CPL-b)

2.      Susunan bumi

3.      Batuan dan mineral

4.      Batuan beku dan endapan

5.      Batuan vulkanik, ubahan, dan umur batuan

6.      Struktur geologi

7.      Bentang alam

8.      Geoteknik dan tanah

9.      Sifat dan indeks tanah dan uji laboratorium

10.    Analisis ukuran butir tanah

11.    Mineral lempung dan batas-batas Atterberg

12.    Tanah ekspansif

13.    Klasifikasi tanah

14.    Pengenalan kuat geser

2.      Waltham, A.C., 1994, Foundations of Engineering Geology, Blackie Academic & Professional

3.      Das, B.M., 2002, Principle of Geotechnical Engineering, 5th edition, Brooks/Cole, Thomson learning

4.      Craig R.F., 1992, Soil Mechanics, 5th Edition, Chapman & Hall

5.      Hardiyatmo, H.C., 2004, Mekanika Tanah I, UGM Press, Yogyakarta

Karlina, S.T., M.Eng, Ph.D.

CPL b:      Kemampuan melakukan perancangan Teknik Sumber Daya Air untuk menyelesaikan masalah dengan solusi yang memenuhi spesifikasi/standar dan mempertimbangkan kesehatan masyarakat, keamanan, dan kesejahteraan serta faktor-faktor global, lokal, budaya, sosial, lingkungan dan ekonomi.

CPMK-2: Memiliki kemampuan  menyebutkan dasar hukum dalam bidang sumber daya air (CPL-b)

CPMK-3: Memiliki kemampuan menyebutkan kegiatan pengelolaan sumber daya air yang ada di Indonesia (CPL-b)

2.      Peran ahli teknik sumber daya air dalam pembangunan

3.      Potensi air di bumi dan di Indonesia

4.      Air permukaan dan air tanah

5.      Manfaat air untuk kehidupan

6.      Masalah yang dapat ditimbulkan oleh air

7.      Infrastruktur keairan

8.      Peraturan dan standar dalam bidang sumber daya air

9.      Konservasi sumber daya air

10.    Pendayagunaan air

11.    Pengendalian daya rusak air

12.    Tahapan pengelolaan sumber daya air

13.    Dokumen pengelolaan sumber daya air

14.    Sistem informasi dan partisipasi masyarakat

2.      Ainger, C., dan Fenner, R. A., 2016. Sustainable water. London, UK: ICE Publishing.

3.      Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2019 tentang Sumber Daya Air

Dr. Ir. Istiarto, M.Eng.

CPMK-2: Memiliki kemampuan melakukan analisis dan perhitungan statistika  (CPL-a)

CPMK-3: Memiliki kemampuan menggunakan statistika di bidang teknik untuk memecahkan masalah  (CPL-a)

2.      Pengertian data, sampel, populasi dan  presentasi data

3.      Probabilitas dan kala ulang

4.      Probabilitas bersyarat, probabilitas total, dan teorema bayes

5.      Variabel acak, pdf dan cdf

6.      Distribusi probabilitas diskret

7.      Distribusi probabilitas kontinu

8.      Inferensi statistik dan estimasi parameter populasi

9.      Rentang keyakinan rata-rata dan varian

10.    Uji hipotesis satu populasi berdistribusi normal

11.    Uji hipotesis dua populasi berdistribusi normal

12.    Regresi

13.    Korelasi

2.      Kottegoda, Nathabandu T., Rosso, Renzo, 2008, Applied Statistics for Civil and Environmental Engineers, 2nd Edition, Blackwell Publishing Ltd., United Kingdom

3.      Alfredo H-S. Ang, Wilson H. Tang., 2006, Probability Concepts in Engineering – Emphasis on Application to Civil and Environmental Engineering, John Wiley & Sons, Inc., United State of Amerika.

4.      Walpole, R.E, Myers, R.H, Myers, S.L, Ye, Keying, 2011, Probability & Statistics for Engineers & Scientist, 9th Edition, Pearson Education Limited, England.

Dr. Benazir, S.T., M.Eng.

CPL e:      Kemampuan menjalankan perannya dalam tim yang anggotanya menunjukkan kepemimpinan, menciptakan kolaborasi dan lingkungan yang inklusif, membentuk tujuan bersama, merencanakan tugas-tugas dan meraih tujuan.

CPMK-2: Memiliki kemampuan menjelaskan fungsi berbagai macam bangunan air (CPL-b)

CPMK-3: Memiliki kemampuan bekerjasama dalam tim untuk menyelesaikan tugas menggambar bangunan air  (CPL-e)

2.      Fungsi dan struktur bendungan

3.      Fungsi dan struktur bendung

4.      Bangunan pelindung sungai

5.      Bangunan pembawa

6.      Bangunan persilangan

7.      Bangunan pelengkap jaringan

8.      Fungsi dan struktur pemecah gelombang

9.      Fungsi dan struktur pemecah gelombang lepas pantai

10.    Fungsi dan struktur tanggul laut dan tembok laut

11.    Fungsi dan struktur jetty

12.    Fungsi dan struktur groin

13.    Fungsi dan struktur revetment

14.    Pengenalan reklamasi pantai

2.      Suyono, S., Tominaga, M., 1985. Perbaikan dan Pengaturan Sungai

3.      Yuwono, N., 2012. Bangunan Pantai Ramah Lingkungan

Ir. Adam Pamudji Rahardjo, M.Sc., Ph.D

CPL e:      Kemampuan menjalankan perannya dalam tim yang anggotanya menunjukkan kepemimpinan, menciptakan kolaborasi dan lingkungan yang inklusif, membentuk tujuan bersama, merencanakan tugas-tugas dan meraih tujuan.

CPMK-2: Memiliki kemampuan menyusun pemrograman untuk menyelesaikan permasalahan sederhana di bidang teknik sumber daya air (CPL-a)

CPMK-3: Memiliki kemampuan kerja sama untuk menyelesaikan tugas kelompok Algoritma dan Dasar Pemrograman (CPL-e)

2.      Pengenalan penggunaan Ms. Excel

3.      Penggunaan formula dalam Ms. Excel

4.      Algoritma dan elemen-elemennya

5.      Algoritma dan program komputer langkah menerus dengan VBA

6.      Pengenalan variable, function dan subroutine dalam VBA

7.      Pengenalan form dam control dalam VBA

8.      Algoritma dan penyusunan program komputer langkah iteratif

9.      Algoritma dan penyusunan program komputer langkah kondisional

10.    Algoritma dan penyusunan program komputer langkah gabungan

11.    Penggunaan pemrograman komputer bidang sains dasar

12.    Penggunaan pemrograman komputer untuk menggambar

13.    Penggunaan pemrograman komputer bidang teknik sumber daya air

14.    Penggunaan pemrograman komputer bidang teknik sumber daya air

2.      Easy-excel: https://www.excel-easy.com/vba.html

3.      Geany – Flyweight IDE: https://www.geany.org

Ir. Suprapto, Ph.D.

Dr.Ing. Ir. Andreas Triwiyono

CPL f:       Kemampuan mengembangkan dan melakukan eksperimen dengan prosedur yang benar, menganalisis dan menginterpretasi data serta menggunakan pertimbangan keteknikan untuk menarik suatu kesimpulan.

CPMK-2: Memiliki kemampuan menganalisis reaksi tumpuan dan gaya-gaya dalam pada struktur statis tertentu (CPL-a)

CPMK-3: Memiliki kemampuan melakukan pengujian struktur sederhana dan menginterpretasi hasil pengujian tersebut (CPL-f)

2.      Balok sederhana (simple beam)

3.      Struktur kantilever dan balok sederhana dengan kantilever

4.      Balok gerber

5.      Balok dengan torsi

6.      Portal dan pelengkung

7.      Garis pengaruh

8.      Portal dan pelengkung 3 sendi

9.      Struktur rangka batang (truss)

10.    Gaya-gaya batang: method of joint, metode grafis

11.    Gaya-gaya batang: method of section

12.    Analisis deformasi rangka batang

13.    Garis pengaruh struktur rangka batang

14.    Struktur kabel sederhana

2.      Hibbeler, R.C., 2012. Structural Analysis 8th Edition., Prentice Hall Int., Inc.

3.      Suwarno Wiryomartono, 1977, Mekanika Teknik Konstruksi Statis Tertentu, Bagian I Jilid I dan II, KMTS

Dr-Ing Ir. Andreas Triwiyono

Neil Andika, S.T., M.Sc., Ph.D.

CPL f:       Kemampuan mengembangkan dan melakukan eksperimen dengan prosedur yang benar, menganalisis dan menginterpretasi data serta menggunakan pertimbangan keteknikan untuk menarik suatu kesimpulan.

CPMK-2: Memiliki kemampuan menggunakan konsep fisika dan mekanika untuk  menyelesaikan permasalahan keteknikan (CPL-a)

CPMK-3: Memiliki kemampuan melakukan eksperimen fisika mekanika dengan prosedur yang benar, serta menginterpretasi hasilnya berdasarkan teori yang telah dipelajari (CPL-f)

2.      Analisis dimensi

3.      Gaya dan tekanan pada fluida

4.      Hukum II Newton pada fluida

5.      Hukum III Newton pada fluida

6.      Fluida dalam gerak benda tegar

7.      Teori Gelombang

8.      Gaya dan resultan gaya

9.      Momen dan torsi

10.    Gaya-gaya dalam

11.    Kesetimbangan benda padat

12.    Sifat-sifat penampang padat

13.    Transformasi sumbu

14.    Pengantar mekanika getaran

2.      N.B. Weber, 1971, Fluid Mechanics for Civil Engineers, Chapman & Hall

3.      Albert T. Fromhold Jr., 2011, Quantum Mechanics for Applied Physics and Engineering, Dover Books on Physics

4.      Halliday, D., Resnick, R., & Walker, J. (2013). Fundamentals of physics. John Wiley & Sons.

Dr. Ir. Rachmad Jayadi, M.Eng

CPL b:      Kemampuan melakukan perancangan Teknik Sumber Daya Air untuk menyelesaikan masalah dengan solusi yang memenuhi spesifikasi/standar dan mempertimbangkan kesehatan masyarakat, keamanan, dan kesejahteraan serta faktor-faktor global, lokal, budaya, sosial, lingkungan dan ekonomi.

CPMK-2: Memiliki kemampuan menggunakan hidrologi untuk menyelesaikan masalah teknik sumber daya air (CPL-a)

CPMK-3: Memiliki kemampuan merancang besaran-besaran hidrologi berdasarkan standar yang perlaku dan data yang tersedia (CPL-b)

2.      Curah hujan (proses dan pengukuran)

3.      Curah hujan (distribusi hujan)

4.      Evaporasi

5.      Infiltrasi

6.      Hidrometri

7.      Liku kalibrasi

8.      Transformasi hujan-aliran

9.      Hidrograf

10.    Besaran rancangan hidrologi

11.    Hidrograf satuan terukur

12.    Hidrograf satuan sintetik

13.    Analisis frekuensi

14.    Latihan hitungan

2.      Chow, V.T., et.al., 1998, Applied Hydrology, Tata Mc-Graw-Hill Education

3.      Sri Harto Br., 2000, Hidrologi Teori-Masalah Penyelesaian, Yogyakarta: Nafiri,

4.      Saeid Eslamean, 2014, Handbook of Engineering Hydrology, CRC Press, Taylor and Francis Group

5.      Mimikou et al., 2016. Hydrology and Water Resource Systems Analysis, CRC Press, Taylor and Francis Group

Endita Prima Air Pratiwi, S.T., M.Eng., Ph.D.

Karlina, S.T., M.Eng., Ph.D.

CPL e:      Kemampuan menjalankan perannya dalam tim yang anggotanya menunjukkan kepemimpinan, menciptakan kolaborasi dan lingkungan yang inklusif, membentuk tujuan bersama, merencanakan tugas-tugas dan meraih tujuan.

CPMK-2: Mampu menggunakan konsep-konsep geometri analitik dan kalkulus multivariabel untuk memodelkan masalah di lapangan (CPL-a)

CPMK-3: Mampu menggunakan konsep geometri analitik dan kalkulus multivariabel untuk menyelesaikan persoalan keteknikan yang sederhana (CPL-a)

CPMK-4: Mampu bekerja sama dalam menyelesaikan praktik studio/tugas kelompok Kalkulus dan Geometri analitik (CPL-e)

2.      Irisan kerucut

3.      Kurva bidang, vektor pada bidang

4.      Gerak sepanjang kurva, kelengkungan

5.      Koordinat kartesius pada ruang, vektor pada ruang

6.      Garis, kurva, dan gerak dalam ruang

7.      Permukaan dalam ruang, koordinat tabung dan bola

8.      Fungsi multivariabel, limit dan kekontinuan

9.      Derivatif multivariabel

10.    Aplikasi derivatif multivariabel

11.    Integral ganda dua dan penerapannya

12.    Integral ganda tiga dan penerapannya

13.    Deret Fourier

14.    Aplikasi kalkulus multivariabel

2.      Wrede, R., dan Spiegel, M., 2010. Schaum’s Outline of advanced calculus. New York: McGraw-Hill Education.

Dosen tamu (praktisi industri)

CPL e:      Kemampuan menjalankan perannya dalam tim yang anggotanya menunjukkan kepemimpinan, menciptakan kolaborasi dan lingkungan yang inklusif, membentuk tujuan bersama, merencanakan tugas-tugas dan meraih tujuan.

CPL g:      Kemampuan untuk terus belajar (longlife learning), menerima dan menerapkan pengetahuan baru sesuai kebutuhan dengan strategi pembelajaran yang tepat.

CPMK-2: Memiliki kemampuan menyusun rencana kerja dan rencana usaha dari gagasan yang berkaitan dengan pengetahuan keteknikan (CPL-e)

CPMK-3: Memiliki kemampuan menyusun strategi implementasi dari rencana kerja dan rencana usaha bidang keteknikan, khususnya yang berkaitan dengan pembentukan tim kerja dan pembiayaan (CPL-e)

CPMK-2: Memiliki kemampuan menyajikan gagasan inovatif pada berbagai pihak  yang memiliki kepentingan yang berbeda (CPL-c)

2.      Metode pengukuran diri dalam life-skills

3.      Proses transformasi dari gagasan menjadi rencana

4.      Tipe kewirausahaan dalam bidang teknik, siklus bisnis

5.      Penerapan SIDCOM dan MONEVCO, risiko dan ketidakpastian

6.      Tahapan perencanaan usaha, kelayakan usaha

7.      Pengelolaan HAKI, business start-up

8.      Manajemen strategi

9.      Teori teamworking dan teambuilding

10.    Teamwork dalam proyek teknik

11.    Pembentukan tim kerja dan pembagian tugas

12.    Penyampaian gagasan usaha kepada pemangku kepentingan

13.    Workshop penyajian gagasan usaha

14.    Workshop penyajian gagasan usaha

2.      Goldberg, D., 2006, The Entreprenual Engineer, John Wiley and Sons, New Jersey

3.      Smith, Karl, 2004, Teamwork and Project Management, McGraw Hill, New York

CPL e: Kemampuan menjalankan perannya dalam tim yang anggotanya menunjukkan kepemimpinan, menciptakan kolaborasi dan lingkungan yang inklusif, membentuk tujuan bersama, merencanakan tugas-tugas dan meraih tujuan.

CPL g: Kemampuan untuk terus belajar (longlife learning), menerima dan menerapkan pengetahuan baru sesuai kebutuhan dengan strategi pembelajaran yang tepat.

CPMK-2: Memiliki kemampuan mengidentifikasi dan menganalisis problem keteknikan dari sudut pandang sosial, budaya, politik, ekonomi, kesehatan, keselamatan, dan lingkungan (CPL-d)

CPMK-3: Memiliki kemampuan menjelaskan prinsip-prinsip dasar dan tahapan perancangan (CPL-d)

CPMK-4: Memiliki kemampuan menjelaskan sikap mental dan etika profesi keteknikan (CPL-d)

CPMK-5: Memiliki kemampuan menemukan dan memaparkan visi misi pribadi dalam bidang keteknikan (CPL-g)

CPMK-6: Memiliki kemampuan bekerja sama dalam tim untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Konsep Keteknikan untuk Peradaban (CPL-e)

2.      Kontribusi dan arti penting ilmu teknik dalam peradaban

3.      Pengantar epistimologi holism

4.      Epistimologi keteknikan berbasis wawasan sosial budaya

5.      Epistimologi keteknikan berbasis wawasan politik dan ekonomi

6.      Epistimologi keteknikan berbasis wawasan lingkungan dan alam

7.      Prinsip dan asas desain

8.      Perubahan sains­–teknologi: kasus teknologi industri

9.      Perubahan sains­–teknologi: kasus teknologi kebumian

10.    Perubahan sains­–teknologi: kasus teknologi sipil dan perencanaan

11.    Perubahan sains­–teknologi: kasus teknologi energi

12.    Sikap engineer dalam memanfaatkan dan mengembangkan teknologi

13.    Etika profesi perekayasa dalam kegiatan keteknikan

14.    Visi misi sarjana teknik sebagai adabwan

Dr. Benazir, S.T., M.Eng.

CPL c:      Kemampuan berkomunikasi secara efektif baik secara lisan maupun tertulis dengan berbagai macam audien.

CPL f:       Kemampuan mengembangkan dan melakukan eksperimen dengan prosedur yang benar, menganalisis dan menginterpretasi data serta menggunakan pertimbangan keteknikan untuk menarik suatu kesimpulan..

CPMK-2: Memiliki kemampuan melakukan eksperimen mekanika fluida dengan prosedur yang benar, serta menginterpretasi hasil eksperimen berdasarkan teori yang dipelajari (CPL-f)

CPMK-3: Memiliki kemampuan memaparkan hasil praktikum Mekanika Fluida baik secara lisan maupun tertulis (CPL-c)

2.      Hidrostatika

3.      Kinematika zat cair

4.      Persamaan Bernoulli

5.      Persamaan momentum

6.      Aliran melalui lubang

7.      Aliran melalui peluap dan pengenalan alat ukur debit

8.      Pengaruh viskositas terhadap aliran

9.      Lapis batas (boundary layer) dan kekasaran permukaan

10.    Aliran dalam pipa

11.    Kehilangan tenaga pada aliran dalam pipa

12.    Sistem perpipaan

13.    Jaringan pipa

14.    Pompa dan turbin

2.      Gerhart, P. M., Gerhart, A. L., & Hochstein, J. I., 2016, Munson, Young and Okiishi’s Fundamentals of Fluid Mechanics 8^th edition. John Wiley & Sons.

3.      Triatmodjo, B., 1996, Hidraulika I edisi kedua

–         Pengertian Sistem Informasi Geografis, konsep spasial, konsep sistem informasi, sistem informasi spasial, input data (analog ke digital), penyimpanan, proses dan manipulasi data (grafis dan atribut). Output data dalam bentuk grafis, table dan kombinasi antar keduanya. Integrasi data penginderaan jauh ke system informasi geografis. Aplikasi sistem informasi geografis untuk pemetaan, pemantauan, pemodelan (evaluasi, prediksi).

–         Praktik penggunaan theodolite

CPMK-2: Memiliki pemahaman cara kerja SIG serta penggunaannya dalam bidang teknik sumber daya air

2.      Peta

3.      Sistem koordinat peta/proyeksi peta

4.      Dasar dan metode pelaksanaan survei pemetaan terestris

5.      Praktik penggunaan alat theodolite

6.      Survei dan pemetaan topografi skala besar (pemetaan situasi)

7.      Survei dan pemetaan topografi skala besar (pemetaan situasi)

8.      Engineering application: pengukuran profil, hitungan luas

9.      Engineering application: hitungan volume tanah staking out

10.    Survei batimetri (pemetaan topografi dasar laut)

11.    Penggunaan peta topografi/rupa bumi

12.    Survei GPS (Global Positioning System)

13.    Pengantar pemetaan Fotogrametri dan remote sensing  (Airborne Imagery dan Satellite Imagery)

14.    Pengantar GIS (Geographic Information System)

2.      Indarto, Faisol, A, 2013, Konsep Dasar Analisis Spasial, Galerigis.

3.      Kennedy, M, 2013, Introducing Geographic Information Systems with ArcGIS, Third Edition, Wiley

4.      Projo Danoedoro, 2012, Pengantar Penginderaan Jauh Digital, Andi Offset.

5.      Kisam, P., 1981, Surveiing for Civil Engineering, Mc Graw Hill.

Ir. Istiarto, M.Eng,. Ph.D.

Hidrometri di dalam mata kuliah ini diartikan sebagai pengukuran aliran pada aliran air terbuka, yang didukung atau dilengkapi dengan pengukuran muka air, muka air tanah dan transpor sedimen.

CPL b:      Kemampuan melakukan perancangan Teknik Sumber Daya Air untuk menyelesaikan masalah dengan solusi yang memenuhi spesifikasi/standar dan mempertimbangkan kesehatan masyarakat, keamanan, dan kesejahteraan serta faktor-faktor global, lokal, budaya, sosial, lingkungan dan ekonomi.

CPMK-2:  Memiliki kemampuan untuk menyiapkan dan melakukan pengukuran dan survei hidrologi dan hidraulika

2.      Tinggi muka air (TMA) atau water levels

3.      Pengukuran elevasi dasar sungai

4.      Pengukuran debit

5.      Pengukuran sedimen transpor

6.      Pengukuran kecepatan

7.      Jaringan pengukur hidrologi

8.      Survei hidrologi

2.      SNI 03-6467.2-2012, Tata cara pengkuran debit pada saluran terbuka secara langsung.

3.      SNI 3414:2008, Tata cara pengambilan contoh muatan sedimen melayang di sungai dengan cara integrasi kedalaman berdasarkan pembagian debit.

4.      ASTM D 3558, practice for open channel flow measurement of water by velocity-area method.

5.      ISO 748, liquid flow measurement in open channels velocity-area method.

CPL b:      Kemampuan melakukan perancangan Teknik Sumber Daya Air untuk menyelesaikan masalah dengan solusi yang memenuhi spesifikasi/standar dan mempertimbangkan kesehatan masyarakat, keamanan, dan kesejahteraan serta faktor-faktor global, lokal, budaya, sosial, lingkungan dan ekonomi.

CPL f:       Kemampuan mengembangkan dan melakukan eksperimen dengan prosedur yang benar, menganalisis dan menginterpretasi data serta menggunakan pertimbangan keteknikan untuk menarik suatu kesimpulan.

CPMK-2: Memiliki kemampuan perancangan, pengumpulan, interpretasi, analisis, dan evaluasi data

CPMK-3:  Memiliki kemampuan bekerjasama dalam tim

CPMK-4: Memiliki kemampuan mengidentifikasi, mengevaluasi, dan memformulasi penyelesaian

CPMK-5: Memiliki pengetahuan tentang isu-isu terkini terkait dengan material teknik sipil

2.      Struktur kayu

3.      Bahan metal (aluminium dan baja)

4.      Keramik dan kapur

5.      Cat dan plastik

6.      Aspal

7.      Penjelasan praktikum

8.      Penjelasan praktikum

9.      Material teknik sipil dari beton

10.    Quarry bahan penyusun beton

11.    Perancangan campuran berbagai macam beton secara sederhana

12.    Proses pembuatan bahan beton

13.    Sifat-sifat beton

14.    Durabilitas dan kontrol mutu beton

2.      Singh, G., 1979, Materials of Construction, Standard Book Service, Delhi

3.      Somayaji, S., 1995, Civil Engineering Materials, Prentice Hall, New Jersey

4.      Gambhir, M.L., 2013, Concrete technology: theory and practice. Tata McGraw-Hill Education

5.      Shetty, M.S., 2010. Concrete Technology Book, New Delhi: S. Chand & Company Ltd.,

6.      Duggal, SK., 2017. Building Materials, Routledge.

7.      Mamlouk, M.S. and Zaniewski, J.P., 2011, Materials for Civil and Construction Engineers, Third Edition. New Jersey: Pearson Education, Inc.,

8.      SNI terkait.

Dr. Ali Awaludin

CPL b:      Kemampuan melakukan perancangan Teknik Sumber Daya Air untuk menyelesaikan masalah dengan solusi yang memenuhi spesifikasi/standar dan mempertimbangkan kesehatan masyarakat, keamanan, dan kesejahteraan serta faktor-faktor global, lokal, budaya, sosial, lingkungan dan ekonomi.

CPMK-2: Kemampuan melakukan perancangan Mekanika Bahan untuk menyelesaikan masalah dengan solusi yang memenuhi spesifikasi/standar dan mempertimbangkan kesehatan masyarakat, keamanan, dan kesejahteraan serta faktor-faktor global, lokal, budaya, sosial, lingkungan dan ekonomi. (CPL-b)

2.      Batang dengan beban aksial sentrik

3.      Balok (dengan beban lentur murni)

4.      Balok (dengan beban kombinasi aksial dan lentur) (2 pertemuan)

5.      Balok komposit dengan beban lentur

6.      Balok (dengan beban geser) & balok tersusun

7.      Defleksi balok (2 pertemuan)

8.      Analisis tegangan dan regangan

9.      Kolom (2 pertemuan)

10.    Konsep pusar geser

11.    Torsi

2.      Timothy A. Philpot, 2013, Mechanics of Materials, Wiley

3.      Popov, V.L., 2010, Mechanics of Materials, Prentice Hall Inc.

4.      Hiyndon Ohlsen, Mechanics of Materials, John Wiley and Sons

Dr. Fikri Fariz

–         pengenalan umum (permasalahan dan aplikasi mekanika tanah), air tanah, zona air tanah, pengaruh air kapiler, permeabilitas, hukum Darcy, penentuan koefisien permeabilitas di laboratorium, uji constant head, falling head. Penentuan uji permeabilitas di lapangan, teori rembesan, jaring arus (flownet), debit rembesan, teori kondisi mengapung, faktor aman terhadap piping (metode Harza, Terzaghi, Lane), tekanan air pada struktur, kondisi tanah anisotropik, filter.

–         distribusi tegangan (teori Boussinesq dan Westergard), penurunan bangunan (segera, penurunan konsolidasi, sekunder), kecepatan penurunan konsolidasi, pengaruh waktu pelaksanaan, konsep drainase vertikal, konsep kuat geser tanah dan uji geser langsung, triaksial, tekan bebas, dan vane shear, stabilitas lereng (hitungan faktor aman untuk lereng terbatas dan tak terbatas), hitungan faktor aman dengan metode Taylor dan metode irisan (Felenius dan Bishop)

CPL b:      Kemampuan melakukan perancangan Teknik Sumber Daya Air untuk menyelesaikan masalah dengan solusi yang memenuhi spesifikasi/standar dan mempertimbangkan kesehatan masyarakat, keamanan, dan kesejahteraan serta faktor-faktor global, lokal, budaya, sosial, lingkungan dan ekonomi.

CPL f:       Kemampuan mengembangkan dan melakukan eksperimen dengan prosedur yang benar, menganalisis dan menginterpretasi data serta menggunakan pertimbangan keteknikan untuk menarik suatu kesimpulan.

CPMK-2: Memiliki kemampuan menginterpretasi, menganalisis dan mengevaluasi data uji permeabilitas dan pemdatan di laboratorium dan di lapangan

Memiliki kemampuan dalam merancang turap dan bendung yang aman terhadap bahaya piping

CPMK-3: Memiliki kemampuan dalam melakukan eksperimen dan menulis laporan dengan baik

2.      Tegangan efektif

3.      Pengertan aliran air tanah dan Permeabilitas

4.      Flownet untuk tanah isotropis

5.      Piping

6.      Tekanan dan debit rembesan

7.      Flownet pada tanah anisotropis

8.      Flownet untuk rembesan pada bendungan

9.      Parabola rembesan pada bendungan dan filter bendungan urug

10.    Distribusi tambahan tegangan

11.    Konsolidasi dan Penurunan

12.    Kuat geser dan Teori Mohr Coulomb

13.    Uji triaksial, uji vane shear dan lintasan tegangan

14.    Stabilitas lereng

2.      Das, B.M., 2009, Principle of Geotechnical Engineering, 7th edition, Brooks/Cole, Thomson Learning

3.      Hardiyatmo, H.C., 2010, Mekanika Tanah 2, Edisi ke-5, UGM Press, Yogyakarta

4.      Wesley L.D., 2010, Mekanika Tanah untuk Tanah Endapan dan Residu, Penerbit ANDI

Ir. Rachmad Jayadi, M.Eng., Ph.D.

Pengantrar Teknik Sumber Daya Air

CPL b:      Kemampuan melakukan perancangan Teknik Sumber Daya Air untuk menyelesaikan masalah dengan solusi yang memenuhi spesifikasi/standar dan mempertimbangkan kesehatan masyarakat, keamanan, dan kesejahteraan serta faktor-faktor global, lokal, budaya, sosial, lingkungan dan ekonomi.

CPL d:      Kemampuan menerapkan etika dan tanggung jawab profesi keteknikan berdasar Pancasila dan UUD 1945 dan membuat penilaian berdasarkan informasi yang mempertimbangkan dampak solusi keteknikan dalam konteks global, ekonomi, lingkungan dan sosial.

CPMK-2: Memiliki kemampuan mengidentifikasi permasalahan yang muncul dalam manajemen SDA

CPMK-3: Memiliki kemampuan mengevaluasi dan memformulasi penyelesaian manajemen SDA dengan mempertimbangkan aspek multi-disiplin

2.      Orientasi umum MSDA

3.      Problem dan solusi MSDA

4.      Jenis-jenis air, kebutuhan air dan cara kuantifikasinya

5.      Pendayagunaan SDA

6.      Daya rusak dan konservasi SDA

7.      Analisis ketersediaan air

8.      Pengantar waduk

9.      Metode penentuan kapasistas tampungan dan pengaturan release waduk

10.    Dasar-dasar teknik optimasi

11.    Model Program Linier untuk optimasi SDA

12.    Ilustrasi persoalan nyata dan solusi serbacakup MSDA

2.      Mays, L. W., 2010. Water Resources Engineering. John Wiley & Sons.

3.      Mays, L. W., & Tung, Y. K., 2002. Hydrosystems Engineering and Management. Colorado: Water Resources Publication.

4.      Hamdy A. Taha, 2007. Operation Research: An Introduction, Eight Edition. Pearson Prentice Hall.

5.      Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2019 Tentang Sumber Daya Air

6.      Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Penetapan Wilayah Sungai

Dr. Sri Puji Saraswati

tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan.

CPL b:      Kemampuan melakukan perancangan Teknik Sumber Daya Air untuk menyelesaikan masalah dengan solusi yang memenuhi spesifikasi/standar dan mempertimbangkan kesehatan masyarakat, keamanan, dan kesejahteraan serta faktor-faktor global, lokal, budaya, sosial, lingkungan dan ekonomi.

CPMK-2: Memahami syarat, alur dan kriteria penyusunan dokumen AMDAL

CPMK-3: Mampu melakukan penyusunan dokumen AMDAL

2.       Pendekatan ekologi sebagai dasar kajian AMDAL

3.       Rencana tata ruang wilayah (RTRW) dan kajian lingkungan hidup strategis

4.       Kajian kelayakan lingkungan

5.       Analisis mengenai dampak lingkungan hidup (AMDAL)

6.       Penyusunan dokumen AMDAL dan UKL-UPL

7.       Metode-metode dalam penyusunan dokumen AMDAL

8.      Perhitungan nilai kerusakan lingkungan

2.      UU RI No 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

3.      Peraturan Pemerintah RI No 27 tahun 2012 tentang Izin Lingkungan

4.      Peraturan Pemerintah No.27 Tahun 1999 Tentang Analisa Mengenai Dampak Lingkungan.

5.      Peraturan Pemerintah No.24 Tahun 2018 Tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik.

Dr. Istiarto

Prof. Ir. Joko Sujono, M.Eng., Ph.D.

CPL b:      Kemampuan melakukan perancangan Teknik Sumber Daya Air untuk menyelesaikan masalah dengan solusi yang memenuhi spesifikasi/standar dan mempertimbangkan kesehatan masyarakat, keamanan, dan kesejahteraan serta faktor-faktor global, lokal, budaya, sosial, lingkungan dan ekonomi.

CPMK-2: Mampu merancang dan melakukan survei dan pengukuran hidro-informatika untuk keperluan perancangan bangunan teknik sumber daya air

2.      Tinggi muka air

3.      Pengukuran dasar saluran

4.      Pengukuran debit aliran

5.      Pengkuran transpor sedimen

6.      Struktur pengukuran aliran

7.      Jaringan pengukur hidrologi

8.      Survei hidrologi

2.      Herschy, R. W. (2008). Streamflow measurement. CRC press.

3.      SNI 7646:1000. Survei hidrografi meggunakan singlebeam echosounder

4.      Prosedur Operasional Standar Survey Hidrologi

Dr. Karlina

CPMK-2: Mampu memodelkan permasalahan bidang teknik sumber daya air terkait dalam persamaan diferensial

CPMK-3: Mampu menyelesaikan permasalahan bidang teknik sumber daya air terkait dalam persamaan diferensial

2.      Persamaan diferensial orde satu dan orde banyak sederhana

3.      Persamaan diferensial orde banyak

4.      Persamaan diferensial linier

5.      Penyelesaian deret dari persamaan diferensial

6.      Aplikasi persamaan diferensial linier

7.      Transformasi Laplace dan aplikasinya

8.      Sistem persamaan diferensial linier

9.      Aplikasi sistem persamaan diferensial linier

10.    Aplikasi persamaan diferensial orde satu dan orde banyak sederhana

2.      Nakamura, Soichiro, 1977, Computational Methods in Engineering and Science, John Wiley & Sons

3.      Robert, Charles E., 1979, Ordinary Differential Equations, Prentice-Hall

AGAMA KATHOLIK: sarjana Katolik yang dicita-citakan oleh masyarakat dan Gereja, metode studi Agama di Perguruan Tinggi Umum, hubungan dasar yang dimiliki oleh manusia (uraian filosofis), pikiran mencari kebenaran, manusia beriman mau mengikuti Yesus dan percaya kepadaNya, hakikat Yesus Kristus dan perananNya di dalam kehidupan beriman, gereja sebagai masyarakat orang beriman, dasar-dasar dan langkah-langkah pertimbangan dalam pengambilan keputusan baik dan buruk, motivasi, keluarga Katolik, agama Katolik mengakui otonomi ilmu-ilmu bahkan metodologi ilmu-ilmu itu, tanggung jawab orang Katolik di dalam membangun dunia, kerasulan awam sebagai tugas umat beriman di tengah-tengah dunia.

AGAMA (KRISTEN) PROTESTAN: manusia, agama Kristen, gereja, Iman Kristen Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iman, Kasih dan Pengharapan), manusia dan Pembangunan, masalah-masalah Etika dalam Kehidupan Sosial, Kapita Selekta (Tema-tema Kapita Selekta).

AGAMA HINDU: filsafat Ilmu Pengetahuan dan Agama, sejarah Agama Hindu, Alam Semesta, Weda sebagai Ketab Suci sekaligus sebagai Sumber Hukum Hindu pokok-pokok Srada dalam Agama Hindu, Catur Purusartha dan Catur Asrama, Catur Harga Yoga, sosiologi Agama Hindu, Sad Darsana, Sila dan Etika Hindu, Adnya, Pandita dan Pinandita, tempat suci, hari-hari suci agama hindu.

AGAMA BUDHA: manusia dan Agama, agama Budha, sumber Ajaran Agama Budha, kerangka Dasa Ajaran Budha, Dharma, Sila, meditasi, Buddhis dan Ilmu Pengetahuan.

CPL e: Kemampuan menjalankan perannya dalam tim yang anggotanya menunjukkan kepemimpinan, menciptakan kolaborasi dan lingkungan yang inklusif, membentuk tujuan bersama, merencanakan tugas-tugas dan meraih tujuan.

CPL g: Kemampuan untuk terus belajar (longlife learning), menerima dan menerapkan pengetahuan baru sesuai kebutuhan dengan strategi pembelajaran yang tepat.

CPMK-2: Memiliki kemampuan berbahasa dengan baik

Dr. Istiarto

Prof. Iman Satyarno

2.      Analisis Struktur Statis Tertentu (II)

3.      Material Teknik Sipil (III)

4.      Mekanika Bahan (III)

CPL b:      Kemampuan melakukan perancangan Teknik Sumber Daya Air untuk menyelesaikan masalah dengan solusi yang memenuhi spesifikasi/standar dan mempertimbangkan kesehatan masyarakat, keamanan, dan kesejahteraan serta faktor-faktor global, lokal, budaya, sosial, lingkungan dan ekonomi.

CPMK-2: Memiliki kemampuan merancang struktur bangunan air sesuai dengan spesifikasi/standar yang berlaku

2.      Persamaan keseimbangan dan deformasi pada struktur bangunan air

3.      Menghitung dan menggambar diagram momen, diagram gaya geser dan gaya aksial akibat beban vertikal dan horisontal

2.      Triatmodjo, B., 1999. Teknik Pantai. Yogyakarta: Beta Offset.

3.      Yuwono, N., 2020. Teknik Pelindungan dan Pengamanan Wilayah Pesisir. Yogyakarta: PT. Kanisius.

4.      Triatmodjo, B., 2014. Perencanaan Bangunan Pantai. Yogyakarta: Beta Offset.

5.      Triatmadja, R., 2010. Tsunami, Kejadian, Penjalaran, Daya rusak dan Mitigasinya. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

6.      Triatmadja, R., 2009. Model Matematik Teknik Pantai. Yogyakarta: Beta Offset.

CPL f: Kemampuan mengembangkan dan melakukan eksperimen dengan prosedur yang benar, menganalisis dan menginterpretasi data serta menggunakan pertimbangan keteknikan untuk menarik suatu kesimpulan.

CPMK-2: Memiliki kemampuan menggunakan bahasa tulisan dan lisan dengan baik

CPMK-3: Memiliki kemampuan menggunakan teknologi piranti lunak dan sumber daya lain untuk menyampaikan sebuah gagasan

2.      bagian-bagian tulisan ilmiah,

3.      teknik penulisan ilmiah termasuk proposal,

4.      naskah seminar Tugas Akhir dan laporan Tugas Akhir,

5.      pengertian plagiarisme dan teknik menghindari plagiarisme,

6.      bagian-bagian presentasi,

7.      bagaimana membuat presentasi yang baik,

8.      teknik presentasi,

9.      media-media presentasi.

2.      Fajar, M., 2009, Ilmu Komunikasi, Teori dan Praktik, Graha Ilmu & Univ. Mercu Buana, Yogyakarta

3.      Ibrahim, I.S., 2007, Kecerdasan Komunikasi- Seni Berkomunikasi Kepada Publik, Simbiosa Rekatama Media, Bandung

4.      King, L., Gilbert, B., 2007, Seni Berbicara, Gramedia, Jakarta

Dr. Sito Ismanti

CPL b:      Kemampuan melakukan perancangan Teknik Sumber Daya Air untuk menyelesaikan masalah dengan solusi yang memenuhi spesifikasi/standar dan mempertimbangkan kesehatan masyarakat, keamanan, dan kesejahteraan serta faktor-faktor global, lokal, budaya, sosial, lingkungan dan ekonomi.

CPMK-2: Memiliki kemampuan merancang fondasi bangunan air sesuai dengan syarat teknis yang berlaku

2.      pengaruh lebar fondasi dan kedudukan muka air tanah,

3.      fondasi telapak individu, fondasi gabungan.

4.      Dinding penahan tanah,

5.      teori tekanan tanah lateral Rankine dan Coulomb,

6.      penggambaran diagram tekanan tanah (diam, aktif, pasif),

7.      perancangan dinding penahan tanah tipe grafitas dan counterfort.

8.      perancangan tiang untuk dinding penahan tanah,

9.      tiang menahan gaya lateral (kapasitas dukung ultimit, defleksi tiang),

10.    pengertian struktur turap, turap kantilever, turap dengan angkur,

11.    fondasi caisson dan tiang bor,

12.    penyelidikan tanah dalam perencanaan fondasi dan pelaksanaan bangunan mengacu pada SNI.

2.      Coduto, D. P. 2015. Foundation Design: Principles and Practices, 3rd Edition, New Jersey: Prentice Hall.

3.      Bowles, J.E., 1997. Foundation Analysis and Design, 5^th Edition, New York: Mc.Graw-Hill Companies, Inc.

4.      Suryolelono, K. B., 1994. Teknik Fondasi Bagian II, Yogyakarta: Nafiri.

Dr. Neil Andhika

CPL b:      Kemampuan melakukan perancangan Teknik Sumber Daya Air untuk menyelesaikan masalah dengan solusi yang memenuhi spesifikasi/standar dan mempertimbangkan kesehatan masyarakat, keamanan, dan kesejahteraan serta faktor-faktor global, lokal, budaya, sosial, lingkungan dan ekonomi.

CPMK-2: Mampu melakukan perancangan bangunan Teknik Sumber Daya Air

2.      Aliran Permanen Beraturan

3.      Konsep dan Penerapan Energi Spesifik

4.      Bangunan Saluran Terbuka

5.      Aliran Permanen Tidak Beraturan

6.      Persamaan Momentum

7.      Aliran Melalui Peluap

8.      Pengenalan Model Hidraulika dan Analisis Dimensi

9.      Hidraulika perpipaan

2.      Henderson, FM, 1966, Open Channel Flow, McMillan

3.       Triatmodjo, B, 1993, Hidraulika II, Beta Offset, Yogyakarta

2. Ir. Adam Pamudji Rahardjo., M.Sc., Ph.D.

CPMK-2: Mampu memilih dan menggunakan metode numerik yang cocok untuk menyelesaikan masalah sederhana di bidang sains dan teknik

CPMK-3: Mampu menggunakan aplikasi komputer untuk menyelesaikan soal-soal metode numeris

2.      Akar persamaan

3.      Sistem persamaan linier

4.      Analisis regresi

5.      Interpolasi

6.      Diferensiasi dan integrasi numerik

7.      Penyelesaian numerik persamaan diferensial biasa (Initial Value Problem (IVP))

8.      Penyelesaian numerik persamaan diferensial biasa (Boundary Value Problem (BVP))

2.      Chapra, S.C., Canale, R.P., 2010, Numerical Methods for Engineers, 6th Ed., McGraw-Hill Book Co., New York.

3.      Burden, R.L., Faires, J.D., 2010, Numerical Analysis, Ninth Edition, Brooks/Cole, United States.

CPL e: Kemampuan menjalankan perannya dalam tim yang anggotanya menunjukkan kepemimpinan, menciptakan kolaborasi dan lingkungan yang inklusif, membentuk tujuan bersama, merencanakan tugas-tugas dan meraih tujuan.

CPL g: Kemampuan untuk terus belajar (longlife learning), menerima dan menerapkan pengetahuan baru sesuai kebutuhan dengan strategi pembelajaran yang tepat.

CPMK-2: Memiliki kemampuan dalam mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila

2.      Sejarah perjuangan bangsa Indonesia

3.      Konsep dan dinamika UUD 1945

4.      Pancasila sebagai sistem filsafat, etika, ideologi

5.      Paradigma kehidupan bermasyarakat

6.      Kehidupan berbangsa dan bernegara

7.      Aktualisasi Pancasila dalam kegiatan kehidupan kampus

2.      Sinar Grafika, 2002, UUD 1945 Hasil Amandemen Agustus 2002, Jakarta

3.      Ditjen Dikti Depdiknas, 2001, Kapita Selekta Pendidikan Pancasila Bag.II, Diten Dikti Depdiknas, Jakarta

4.      Ditjen Dikti Depdiknas, 2002, Materi Ajar Pendidikan Pancasila, Diten Dikti Depdiknas, Jakarta

Wawasan tentang Indonesia: posisi geografis dan potensi kekayaan alam yang terkandung di dalamnya.Kondisi ekonomi, politik, hukum, sosial dan pendidikan di Indonesia.Mengenal geopolitik Indonesia dalam hubungannya dengan kondisi global. Mengenal konsep sistem HANKAMRATA. Kewajiban warga negara dalam pertahanan wilayah NKRI dari disintegrasi oleh kekuatan dalam dan luar negeri. Menjadi warga negara yang visioner, kerja keras,disiplin dan produktif sertapeduli dengan problem masyarakat dan Indonesia.Visi Indonesia ke depan yang lebih baik.

CPL e: Kemampuan menjalankan perannya dalam tim yang anggotanya menunjukkan kepemimpinan, menciptakan kolaborasi dan lingkungan yang inklusif, membentuk tujuan bersama, merencanakan tugas-tugas dan meraih tujuan.

CPL g: Kemampuan untuk terus belajar (longlife learning), menerima dan menerapkan pengetahuan baru sesuai kebutuhan dengan strategi pembelajaran yang tepat.

CPMK-2: Memiliki jiwa kepemimpinan dan mampu menciptakan kolaborasi dan lingkungan yang iklusif  untuk meraih tujuan bersama

CPMK-3: Memiliki daya juang dan semangat untuk terus belajar

2.      wawasan nusantara sebagai ruang hidup bangsa Indonesia (geopolitik Indonesia)

3.      geostrategi Indonesia dalam wujud ketahanan nasional

4.      implementasi kebijakan nasional dalam bentuk politik dan strategi nasional.

5.      Wawasan tentang Indonesia: posisi geografis dan potensi kekayaan alam yang terkandung di dalamnya.

6.      Kondisi ekonomi, politik, hukum, sosial dan pendidikan di Indonesia.

7.      Mengenal geopolitik Indonesia dalam hubungannya dengan kondisi global.

8.      Mengenal konsep sistem HANKAMRATA.

9.      Kewajiban warga negara dalam pertahanan wilayah NKRI dari disintegrasi oleh kekuatan dalam dan luar negeri.

10.    Menjadi warga negara yang visioner, kerja keras,disiplin dan produktif serta peduli dengan problem masyarakat dan Indonesia.

11.    Visi Indonesia ke depan yang lebih baik.

2.      A.Ubaidillah, Abdul Rozak, 2005, Demokrasi Hak Azasi

Manusia dan Masyarakat Madani, Kencana Perdana Media

Grup, Jakarta

3.      Mardiasmo, 2018, Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah, CV ANDI OFFSET, Yogyakarta

Dr.Eng. Fikri Faris, S.T., M.Eng.

CPL b:      Kemampuan melakukan perancangan Teknik Sumber Daya Air untuk menyelesaikan masalah dengan solusi yang memenuhi spesifikasi/standar dan mempertimbangkan kesehatan masyarakat, keamanan, dan kesejahteraan serta faktor-faktor global, lokal, budaya, sosial, lingkungan dan ekonomi.

CPMK-2: Memiliki kemampuan perancangan, pengumpulan, interpretasi, analisis, dan evaluasi data dalam perencanaan bangunan keairan dengan mempertimbangkan karakteristik hidrolik air tanah (CPL-b)

2.      Hukum Darcy dan permeabilitas tanah

3.      Konduktivitas hidraulik secara empiris

4.      Konduktivitas hidraulik untuk tanah tidak tersaturasi

5.      Solusi analitik aliran 2D

6.      Aplikasi Flownet dan penerapannya untuk masalah rembesan

7.      Pengenalan SEEP/W

8.      Aliran sejajar dan radial pada steady flow

9.      Keseimbangan air asin dengan air tawar

10.    Aliran radial unsteady flow dengan sumur pantau

11.    Aliran radial unsteady flow tanpa sumur pantau

12.    Efisiensi pumping

13.    Intrusi air laut

14.    Drain spacing

2.      Todd D.K. 1980. Groundwater Hydrology, John Wiley & Sons Inc.

3.      Linsleyn R.K., M.A. Kohler J.I.H. Paulhus, 1975, Hydrology for Engineers. New York, McGraw Hill Book Co.

4.      Sunjoto S., 2002. Recharge Wells as Drainage System to Increase Groundwater Storage, Proc. on the 13rd IAHR-APD Congress, Advance in Hydraulics Water Engineering, Singapore, 6-8 August 2002 Vol.I, pp. 511-514, 2002.

5.      Sunjoto S. 2015. Uncertainty of Lugeon Unit Value Related to the Influence of Drill Diameter and Aquifer Layers. E-Proc. Of the 36th IAHR World Congress, 28 June-3 July 2015, The Hague the Netherlands.

6.      Sunjoto S. 2015. Uncertainty of Lugeon Unit Value Related to the Influence of Drill Diameter and Aquifer Layers. E-Proc. Of the 36th IAHR World Congress, 28 June-3 July 2015, The Hague the Netherlands.

7.      Sunjoto, S. 2020. Analyze of Anti-Intrusion of Saline Water Well Using Sunjoto’s Method, Proc. 26^th World Conference on Applied Science & Technology, Manila 26-27^th 2020; Published by: The Mattingley Publishing Co., Inc. 2020  No./Vol.:83;

8.      Sunjoto S. 2015. Simplified Drain-Spacing Computation Method to Reduce Groundwater Table. E-Proc. of the 36th IAHR World Congress, 28 June-3 July 2015, The Hague the Netherlands.

Ir. Intan Supraba, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM, ASEAN Eng.

CPL b:      Kemampuan melakukan perancangan Teknik Sumber Daya Air untuk menyelesaikan masalah dengan solusi yang memenuhi spesifikasi/standar dan mempertimbangkan kesehatan masyarakat, keamanan, dan kesejahteraan serta faktor-faktor global, lokal, budaya, sosial, lingkungan dan ekonomi.

CPMK-2: Memiliki kemampuan identifikasi dan evaluasi data pemantauan kualitas air (CPL-b)

CPMK-3: Memiliki kemampuan pengelolaan sistem dan infrastruktur keairan dengan mempertimbangkan kualitas badan air dan berbagai kendala seperti ekonomi, sosial, lingkungan, kesehatan dan keselamatan (CPL-b)

2.      Karakteristik kualitas air dan pengenalan badan air

3.      Pemantauan kualitas air dengan indeks kualitas air secara in situ dan ex situ sampling

4.      Metode-metode indeks kualitas air dan penetapan status kualitas air/perairan serta kesehatan sungai

5.      Pengelolaan dan pengolahan data hasil pemantauan kualitas air

6.      Daya dukung, daya tamping dan beban pencemaran perairan (1)

7.      Daya dukung, daya tamping dan beban pencemaran perairan (2)

8.      Daya tamping beban pencemaran sungai dan Streeter-Phelps

9.      Pengelolaan sungai ekohidraulik

10.   Bangunan ekohidrauli, konservasi kualitas air dan kesehatan perairan sungai

11.   Interpretasi data analisis kualitas air, sampel air perairan sungai dan baku mutu penggunaan (1)

12.   Interpretasi data analisis kualitas air, sampel air perairan sungai dan baku mutu penggunaan (2)

13.   Teknik pengendalian pencemaran air di instream dengan pengelolaan air

14.   Teknik pengendalian pencemaran air/perairan secara offstream

2.      PP RI No. 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air ; dan Regulasi PerMenLHK tentang Status Pencemaran Air; Regulasi PerMenLHK tentang Daya dukung & Daya tampung

3.      Sawyer, C.N., Mc.Carty, P.L. and Parkin, G.F., 2003, ”Chemistry for Environmental Engineering and Science”, Fifth Edition, Mc.Graw-Hill, New York

4.      Peavy, H.S., Rowe, D.R. and Tschobanoglous, G., 1986, “Environmental Engineering”, McGraw-Hill Book Co., Singapore

5.      Clesceri, L.S., Greenberg A.E. and Eaton, A.D. (ediotrs), 1998,” Standard Methods for the Examination of Water and Wastewater, APHA, Washington

6.      Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air bagi Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Perairan. Percetakan Kanisius, Yogyakarta.

7.     Saraswati, SP., Sunjoto, Kironoto BA., Suwarno, H., 2013, Water Quality Monitoring and Data Quality Assurance, Proceeding Internasional The 4Th HATHI International Seminar 2013 Volume 1, pp 99-103, ISBN : 978-979-988-5-5-0

Ir. Adam Pamudji Rahardjo, M.Sc., Ph.D.

Kalkulus dan Geometri Analitik

Persamaan Diferensial

Metode Numerik

CPMK-2: Memiliki kemampuan menidentifikasikan konsep dasar metode volume hingga dan metode elemen hingga dalam bidang Teknik Sumber Daya Air (CPL-a)

2.      Metode beda hingga (1)

3.      Metode beda hingga (2)

4.      Metode volume hingga (1)

5.      Metode volume hingga (2)

6.      Metode volume hingga (3)

7.      Metode volume hingga (4)

8.      Pendahuluan metode elemen hingga

9.      Metode elemen hingga (1)

10.   Metode elemen hingga (2)

11.   Metode elemen hingga (3)

12.   Metode elemen hingga (4)

13.   Metode elemen hingga (5)

14.   Metode elemen hingga (6)

2.      Chapra, S.C., Canale, R.P., 1990, Numerical Methods for Engineers, 2nd Ed., McGraw-Hill Book Co., New York.

3.      Versteeg H.K., W. Malalasekera, 1995, An Introduction to Computational Fluid Dynamics, Longman, Essex, England.

4.      Zienkiewicz, O.C., Morgan, K., 2006, Finite Elements and Approximation,  Dover Publications, Inc., Mineola, NY11501.

5.      Cook, R.D., Malkus, D.S., Plezha, M.E., Witt, R.J., 2002, Concepts and Applications of Finite Element Analysis, 4^th ed., John Wiley & Sons, Inc., New York.

6.      Suhendro, B., 2000, Metode Elemen Hingga dan Aplikasinya, Lab. Struktur, DTSL – FT UGM.

Neil Andika, S.T., M.Sc., Ph.D.

Hidraulika

CPMK-3: Memiliki kemampuan perancangan, pembangunan, operasi dan pemeliharaan sistem dan infrastruktur pada lingkup teknik drainase sesuai kebutuhan dengan mempertimbangkan berbagai kendala seperti ekonomi, sosial, lingkungan, kesehatan dan keselamatan (CPL-b)

2.      Filosofi mazhab nafi air dan mazhab pro air dalam teknik drainase serta jenis-jenis drainase

3.      Sistem drainase berkelanjutan: Blue-Green Infrastucture

4.      Siklus hidrologi, siklus limpasan, water balance, transformasi hujan-aliran

5.      Analisis tentang masalah parameter berpengaruh terhadap bangunan drainase

6.      Parameter terkait bangunan resapan

7.      Drainase perkotaan

8.      Drainase pertanian, tambak

9.      Drainase lapangan terbang

10.   Drainase jalan raya dan jalan rel

11.   Drainase lapangan olahraga

12.   Pengenalan SWMM

13.   Simulasi drainase perkotaan dengan SWMM (1)

14.   Simulasi drainase perkotaan dengan SWMM (2)

2.       Anonim, 1974, “Drainage Principles and Aplications”, International Institute for Land Reclamation and Improvement, Wageningen, The Netherland

3.       Brown S.A., J.D. Schall J.D., Morris J.L., Doherty C.L. Stein S.M., Warner J.C., 2013, Urban Drainage Design Manual Hydraulic Engineering Circular 22, Third Edition, Federal Highway Administration, Washington DC.

4.       Chow, V.T., Maidment, D.R. and Mays, L.W., 1988, Applied Hydrology, MC-Graw-Hill Book Company, New York

5.       Graham, A., Day, J., Bray B., and Sally Mackenzie, S., 2012. Sustainable drainage systems, RSPB-WWT.

6.       Anonim, 2017. A Green Infrastructure Guide for Small Cities, Towns and Rural Communities, Green Infrastructure Ontario Coalition

7.       U.S. Environmental Protection Agency, 2014. SWMM-CAT User’s Guide

Endita Prima Ari Pratiwi, S.T., M.Eng., Ph.D.

Manajemen Sumber Daya Air

CPL f:       kemampuan mengembangkan dan melakukan eksperimen dengan prosedur yang benar, menganalisis dan mengiterpretasi data serta menggunakan pertimbangan keteknikan untuk menarik kesimpulan.

CPMK-2: Mampu mengumpulkan, mengolah data dan menggunakan hasil analisis data dalam perencanaan pembangunan dan pengelolaan jaringan irigasi (CPL-f)

2.      Pengenalan bangunan-bangunan irigasi

3.      Perencanaan umum

4.      Perencanaan tata letak jaringan irigasi (1)

5.      Perencanaan tata letak jaringan irigasi (2)

6.      Perencanaan saluran irigasi (1)

7.      Perencanaan saluran irigasi (2)

8.      Perencanaan bangunan utama (1)

9.      Perencanaan bangunan utama (2)

10.   Perencanaan bangunan pelengkap

11.   Perencanaan dan pengelolaan kantong lumpur

12.   Drainase petak sawah

13.   Pengelolaan jaringan irigasi

14.   Pengelolaan air irigasi

2.      Molden, D. (Ed.)., 2013. Water for Food Water for Life: A Comprehensive Assessment of Water Management in Agriculture. Routledge.

3.      Waller, P., & Yitayew, M., 2015. Irrigation and Drainage Engineering. Springer.

Prof. Bambang Triatmodjo, CES. DEA

Prof. Ir. Radianta Triatmadja, Ph.D.

Prof. Nizam

Dr. Benazir, S.T., M.Eng.

CPL b:      Kemampuan melakukan perancangan Teknik Sumber Daya Air untuk menyelesaikan masalah dengan solusi yang memenuhi spesifikasi/standar dan mempertimbangkan kesehatan masyarakat, keamanan, dan kesejahteraan serta faktor-faktor global, lokal, budaya, sosial, lingkungan dan ekonomi.

CPMK-2: Memiliki kemampuan perancangan, pengumpulan, interpretasi, analisis, dan evaluasi data dalam perencanaan bangunan teknik pantai (CPL-b)

CPMK-3: Memiliki kemampuan perancangan, pembangunan, operasi dan pemeliharaan sistem dan infrastruktur pada lingkup teknik pantai sesuai kebutuhan dengan mempertimbangkan berbagai kendala seperti kendala ekonomi, sosial, lingkungan, kesehatan dan keselamatan (CPL-b)

2.      Teori Gelombang Linear (1)

3.      Teori Gelombang Linear (2)

4.      Peramalan Gelombang

5.      Pasang Surut dan Transpor/Angkutan Sedimen

6.      Survei dan Hidrometri

7.      Konsep Perlindungan dan Pengamanan Wilayah Pesisir, Diskusi Contoh Soal dan Permasalahan Pantai (Erosi, Sedimentasi, Storm Surge, dan Tsunami serta lainnya)

8.      Metode Penilaian Kerusakan Wilayah Pesisir dan Aplikasinya

9.      Perencanaan dan Pelaksanaan Bangunan Pemecah Gelombang

10.   Perencanaan dan Pelaksanaan Bangunan Tembok/ Tanggul Laut

11.   Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan Pemecah Gelombang Sejajar Pantai

12.   Stabilisasi Muara Sungai dan Perencanaan Bangunan Jetty

13.   Reklamasi dan Pengerukan

14.   Contoh Perencanaan Bangunan Pantai

2.      Triatmodjo, B., 1999. Teknik Pantai. Yogyakarta: Beta Offset.

3.      Yuwono, N., 2020. Teknik Pelindungan dan Pengamanan Wilayah Pesisir. Yogyakarta: PT. Kanisius.

4.      Triatmodjo, B., 2014. Perencanaan Bangunan Pantai. Yogyakarta: Beta Offset.

5.      Triatmadja, R., 2010. Tsunami, Kejadian, Penjalaran, Daya rusak dan Mitigasinya. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

6.      Triatmadja, R., 2009. Model Matematik Teknik Pantai. Yogyakarta: Beta Offset.

Ir. Rachmad Jayadi, M.Eng., Ph.D.

Endita Prima Ari Pratiwi, S.T., M.Eng., Ph.D

Neil Andika, S.T., M.Sc., Ph.D.

CPMK-2: Memiliki kemampuan perancangan, pembangunan, operasi dan pemeliharaan sistem dan infrastruktur pada lingkup teknik rawa sesuai kebutuhan dengan mempertimbangkan berbagai kendala seperti kendala ekonomi, sosial, lingkungan, kesehatan dan keselamatan (CPL-b)

2.      Sejarah pengembangan lahan rawa di dunia dan di Indonesia

3.      Karakteristik tanah dan air pada lahan rawa

4.      Karakteristik tanah gambut

5.      Zonasi makro, meso dan mikro

6.      Hidrologi pada lahan rawa

7.      Konsep neraca air untuk lahan rawa

8.      Hidraulika sungai dan muara pada daerah rawa

9.      Pengelolaan rawa berkelanjutan (1)

10.   Pengelolaan rawa berkelanjutan (2)

11.   Permasalahan pada lahan rawa dan gambut (sosial, ekonomi dan lingkungan)

12.   Restorasi lahan rawa dan gambut

13.   Aplikasi perangkat lunak pada lahan rawa (1)

14.   Aplikasi perangkat lunak pada lahan rawa (2)

2.      Bappenas, 2020. Pengembangan dan Pengelolaan Rawa Berkelanjutan. Bandung: ITB Press.

3.      Triadi, L.B.T., 2021. Teknik Pengembangan Lahan Rawa di Indonesia. Deepublish

Dr. Adam Pamudji Rahardjo

Neil Andika, S.T., M.Sc., Ph.D.

CPMK-2: Memiliki kemampuan pengumpulan, interpretasi, analisis, dan evaluasi data dalam bidang transport sedimen (CPL-b)

2.      Karakteristik aliran dan butir sedimen serta konsep awal gerak butir sedimen

3.      Mekanisme transport / konfigurasi dasar

4.      Transpor sedimen dasar/Bed Load (1)

5.      Transpor sedimen dasar/Bed Load (2)

6.      Transpor sedimen melayang/Suspended Load (1)

7.      Transpor sedimen melayang/Suspended Load (2)

8.      Erosi Lahan (1)

9.      Erosi Lahan (2)

10.   Sedimentasi waduk

11.   Transpor sedimen di estuary (1)

12.   Transpor sedimen di estuary (2)

13.   Pengukuran dan pemantauan transpor sedimen

14.   Kuliah lapangan

2.      Uncles, R. J. & Mitchell, S. B., 2017. Estuarine and Coastal Hydography and Sediment Transport. Cambridge: Cambridge University Press.

3.      Graf, W.H., 1984. Hydraulics of Sediment Transport. New York: Mc. Graf Hill.

4.      GarcAa, M. H., 2008. Sedimentation Engineering: Processes, Measurements, Modeling, and Practice. New York: ASCE.

5.      Julien, P.Y., 2010. Erosion and Sedimentation. Cambridge: Cambridge University Press.

6.       Situs internet USBR, USLE

Dr. Ir. Istiarto, M.Eng.

Neil Andika, S.T., M.Sc., Ph.D.

CPMK-2: Memiliki kemampuan perancangan, pembangunan, operasi dan pemeliharaan sistem dan infrastruktur sungai sesuai kebutuhan dengan mempertimbangkan berbagai kendala seperti kendala ekonomi, sosial, lingkungan, kesehatan dan keselamatan.

2.      Review hidraulika saluran terbuka

3.      Pengantar transpor sedimen

4.      Morfologi sungai (1)

5.      Morfologi sungai (2)

6.      Kualitas air sungai

7.      Hidrometri sungai

8.      Degradasi dan agradasi dasar sungai

9.      Gerusan lokal

10.   Banjir sungai

11.   Pengurangan risiko bencana banjir

12.   Teknik sungai dalam praktik

13.   Aliran debris/lahar

14.   Pemanfaatan sungai

2.       Justin, D., Hinds, J., Creager, W.R., 1961, Engineering for Dams, Vols. I, II, III, John Wiley and Sons, Inc., New York

3.       Julien, P.Y., 2010. Erosion and Sedimentation. Cambridge: Cambridge University Press

4.       Julien, P.Y., 2018. River Mechanics 2^nd ed. Cambridge: Cambridge University Press

Ir. Adam Pamudji Rahardjo, M.Sc., Ph.D

CPMK-2: Memiliki kemampuan perancangan, pembangunan, operasi dan pemeliharaan sistem dan infrastruktur pada lingkup pengendalian sedimen sesuai kebutuhan dengan mempertimbangkan berbagai kendala seperti kendala ekonomi, sosial, lingkungan, kesehatan dan keselamatan (CPL-b)

2.      Pengendalian erosi toren (1)

3.      Pengendalian erosi toren (2)

4.      Pengendalian erosi tebing (1)

5.      Pengendalian erosi tebing (2)

6.      Pengendalian erosi dasar (1)

7.      Pengendalian erosi dasar (2)

8.      Pengendalian agradasi dan degradasi

9.      Pengendalian aliran debris (1)

10.    Pengendalian aliran debris (2)

11.    Pengendalian sedimen di waduk (1)

12.    Pengendalian sedimen di waduk (2)

13.    Pengendalian sedimentasi di bendung dan saluran irigasi (1)

14.    Pengendalian sedimentasi di bendung dan saluran irigasi (2)

2.      Triatmodjo, B., 1999. Teknik Pantai. Yogyakarta: Beta Offset.

3.      Yuwono, N., 2020. Teknik Pelindungan dan Pengamanan Wilayah Pesisir. Yogyakarta: PT. Kanisius.

4.      Triatmodjo, B., 2014. Perencanaan Bangunan Pantai. Yogyakarta: Beta Offset.

5.      Triatmadja, R., 2010. Tsunami, Kejadian, Penjalaran, Daya rusak dan Mitigasinya. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

6.      Triatmadja, R., 2009. Model Matematik Teknik Pantai. Yogyakarta: Beta Offset.

Neil Andika, S.T., M.Sc., Ph.D.

CPMK-2: Memiliki kemampuan perancangan, pembangunan, operasi dan pemeliharaan sistem dan infrastruktur pada lingkup bangunan tenaga air sesuai kebutuhan dengan mempertimbangkan berbagai kendala seperti kendala ekonomi, sosial, lingkungan, kesehatan dan keselamatan (CPL-b)

2.      Contoh bangunan tenaga air

3.      Parameter-parameter dalam bangunan tenaga air (1)

4.      Parameter-parameter dalam bangunan tenaga air (2)

5.      Listrik dan debit sungai

6.      Kolam tando

7.      Debit andalan

8.      Pengenalan PLTA

9.      Skema PLTA

10.    PLTA aliran langsung

11.    PLTA dengan waduk

12.    Wareway

13.    Turbin air dan kavitasi

14.    Pembahasan tugas perencanaan PLTA

2.       Doland, J.J., 1954. Hidro Power Engineering. New York: The Ronald Press.

3.      Mosonyi, E., 1965, Water Power Development, Vol. I, II, III, Budapest: Publishing House of the Hungarian Academy of Sciences.

Prof. Dr. Ir. Nur Yuwono, Dip.HE.

Ir. Rachmad Jayadi, M.Eng, Ph.D.

CPL b:      Kemampuan melakukan perancangan Teknik Sumber Daya Air untuk menyelesaikan masalah dengan solusi yang memenuhi spesifikasi/standar dan mempertimbangkan kesehatan masyarakat, keamanan, dan kesejahteraan serta faktor-faktor global, lokal, budaya, sosial, lingkungan dan ekonomi.

CPMK-2: Memiliki pemahaman terkait nilai uang serta nilai waktu pada uang (CPL-b)

CPMK-3: Memiliki kemampuan perancangan, pengumpulan, interpretasi, analisis, dan evaluasi data dalam ekonomi teknik (CPL-b)

CPMK-4: Memiliki kemampuan menghitung analisis kelayakan finansial pembangunan infrastruktur (CPL-b)

2.      Perubahan nilai uang dari suatu nilai unit, bunga, IRR, MARR nilai masa kini, nilai masa depan tunggal dan seragam

3.      Perubahan nilai uang dari suatu nilai tahunan baik secara gradien bertambah maupun berkurang dengan analisis life cycle cost

4.      Jenis biaya, COM, pengukuran dan biaya yang harus diperhitungkan dalam proses pembangunan infrastruktur

5.      Kelayakan finansial project (ARR, BCR dan Net Benefit)

6.      Analisis penggantian dan retensi, proyek independent dengan keterbatasan anggaran

7.      Inflasi dan depresiasi

8.      Breakeven dan payback analysis

9.      Kajian ekonomi terkait fenomena beban kejadian stokastik, probabilitas dan risiko

10.    Analisis sensitivitas pembangunan infrastruktur berdasarkan analisis finansial

11.    Variasi skema pembiayaan, perbandingan daya tariknya

12.    Jenis dan mafaat pembangunan infrastruktur

13.    Pendekatan lain analisis kelayakan melalui rekayasa nilai dan factor non finansial

14.    Teknik decision trees dan stage funding

2.      Sprague, J.C., and Whittaker, J.D., 1986, Economic Analysis for Engineers and Managers, Prentice-Hall, Englewood Cliffs, N.J. 07632

3.      Chan S. P., 2013, Fundamentals of Engineering Economics, Pearson, Boston, USA.

4.      William, G.S., Elin, M.W., and C. Patrick, K, 2015, Engineering Economy, Pearson, Boston, USA.

5.      Leland, B., and Anthony, T., 2012, Engineering Economy 7th Edition, Mc Graw Hill, New York, USA.

Ir. Adam Pamudji Rahardjo, M.Sc., Ph.D.

Neil Andika, S.T., M.Sc., Ph.D.

CPMK-2: Memiliki kemampuan perancangan dan pembangunan, infrastruktur keairan pada lingkup sungai dengan menggunakan aplikasi teknologi dan piranti lunak terkini (CPL-b)

2.      HEC-RAS: simulasi aliran permanen di saluran tunggal

3.      HEC-RAS: simulasi aliran tak permanen di saluran tunggal

4.      HEC-RAS: simulasi aliran di sungai bercabang

5.      HEC-RAS: simulasi aliran melalui struktur hidraulik (1)

6.      HEC-RAS: simulasi aliran melalui struktur hidraulik (2)

7.      HEC-RAS: workshop pemakaian dalam TA, tesis dan praktek profesi

8.      HEC-RAS: simulasi aliran melalui struktur hidraulik, Kawasan tampungan air dan stasiun pompa (1)

9.      HEC-RAS: simulasi aliran melalui struktur hidraulik, Kawasan tampungan air dan stasiun pompa (2)

10.    HEC-RAS: pemodelan geometri kompleks

11.    HEC-RAS: pemodelan limpasan dan genangan banjir

12.    HEC-RAS: geospasial

13.    HEC-RAS: simulasi aliran 2D

14.    HEC-RAS: workshop pemakaian dalam TA, tesis dan praktek profesi

2.      Rossman, Lewis A. 2017. Storm Water Management Model Reference Manual Volume II – Hydraulics, US Environmental Protection Agency, Cincinnati, OH.

3.      Rossman, Lewis A. 2015. Storm Water Management Model User’s Manual Version 5.1, US Environmental Protection Agency, Cincinnati, OH.

4.      Istiarto. 2021. Aplikasi Perangkat Lunak Hidrologi-Hidraulika (HEC-HMS, HEC-RAS, SWMM) pada Kasus Drainase Kawasan Permukiman, Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Fakultas Teknik UGM.

5.      Istiarto. 2019. Simulasi Aliran 1-Dimensi dengan Bantuan Paket Program HEC-RAS, Versi April 2019, Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Fakultas Teknik UGM.

Ir. Rachmad Jayadi, M.Eng., Ph.D.

Karlina, S.T., M.Eng., Ph.D.

CPMK-2: Memiliki kemampuan perancangan dan pembangunan, infrastruktur keairan pada lingkup drainase perkotaan dengan menggunakan aplikasi teknologi dan piranti lunak terkini (CPL-b)

CPMK-3: Memiliki kemampuan penggunaan aplikasi teknologi dan piranti lunak terkini dalam melakukan pengoperasian waduk sebaguna (CPL-b)

2.      Design rainfall

3.      Design flood (1)

4.      Design flood (2)

5.      Ketersediaan air dan aliran rendah (1)

6.      Ketersediaan air dan aliran rendah (2)

7.      Hidrometri

8.      Penelusuran banjir (flood routing)

9.      Model hujan-aliran untuk aliran puncak

10.    Model penelusuran banjir di sungai dan waduk

11.    Model hujan-aliran untuk aliran rendah

12.    Model hidrologi untuk perancangan sistem drainase wilayah perkotaan

13.    Penerapan perangkat lunak model simulasi neraca air untuk pengaturan waduk

14.    Penerapan perangkat lunak model simulasi penelusuran banjir di waduk

2.      Chow, V.T., Maidment, D.R. & Mays, L.W., 1988. Applied Hydrology, New York: MC-Graw-Hill Book Company.

3.      W. Boiten, 2000, Hydrometry, IHE Delft Lecture Note Series, Rotterdam: A.A Balkema.

4.      Scharffenberg, W.A., 2013. Hydrologic Modeling System HECHMS: User’s Manual, U.S. Army Corps of Engineers, Davis: HEC.

5.      Sujono, J., 2014. Petunjuk Singkat Aplikasi HEC-HMS, Yogyakarta: DTSL FT UGM.

6.      Lewis, A.R., 2015. Storm Water Management Model User’s Manual Version 5.1, EPA United States Environmental Protection Agency.

7.      F.J. Mock, 1973, Land Capability Appraisal Indonesia, Water Availability Appraisal, Bogor: FAO UN.

8.      Pusat Litbang Pengairan Balitbang PU, 1994. Pedoman Kriteria Desain Embung Kecil untuk Daerah Semi Kering di Indonesia, Departemen Pekerjaan Umum.

9.      Van der Weert, R., 1994. Kondisi Hidrologi di Indonesia, WL. Delft Hydraulics.

Prof. Dr. Ir. Fatchan Nurrochmad, M.Agr.

Endita Prima Ari Pratiwi, S.T., M.Eng., Ph.D.

CPMK-2: Memiliki kemampuan perancangan sistem operasi dan pemeliharaan infrastruktur keairan sesuai kebutuhan dengan mempertimbangkan berbagai kendala seperti kendala ekonomi, sosial, lingkungan, kesehatan dan keselamatan (CPL-b)

2.      Water Infrastructure and Economic

3.      Sustainable Infrastructure

4.      Operation & Maintenance

5.      Performance Indikator

6.      Kerjasama Pemerintah Swasta (KPS)

7.      Dam Failure

8.      Infrastruktur Keairan dan Keberlanjutannya

9.      Penelusuran Waduk

10.    Pemantauan Bendungan

11.    Prediksi & Pengendalian Erosi Daerah Tangkapan Waduk

12.    Pengendapan Sedimen di Waduk dan Pengelolaannya

13.    Efisiensi & Efektivitas Penggelontoran Sedimen

14.    Analisis Revenue Pengelolaan Bendungan

2.      Chen, S. H., & Chen, M. L. (2015). Hydraulic structures. Berlin: Springer.

3.      Pemerintah Republik Indonesia (2010) Kerjasama Pemerintah dan Swasta (KPS): Panduan Bagi Investor Dalam Investasi Di Bidang Infrastruktur

Prof. Bambang Triatmodjo, CES. DEA

Prof. Ir. Radianta Triatmadja, Ph.D.

Dr. Benazir, S.T., M.Eng.

2.      Tinjauan dalam perencanaan Pelabuhan

3.      Hidro-oseanografi (1)

4.      Hidro-oseanografi (2)

5.      Hidro-oseanografi (3)

6.      Hidro-oseanografi (4)

7.      Perencanaan pemecah gelombang

8.      Perencanaan alur pelayaran dan kolam labuh

9.      Perencanaan dan perancangan dermaga

10.    Perencanaan fender dan alat penambat

11.    Fasilitas Pelabuhan darat

12.    Pelayanan Pelabuhan

13.    Pengerukan

14.    Penentuan lokasi dan rencana induk pelabuhan

2.      Thoresen, C.A., 2006, Port Designer’s handbook: Recommendations and Guidelines, Thomas Telford

3.      CIRIA-CUR, 1991, Manual on The Use of Rock in Coastal and Shoreline Engineering, Construction Industry Research and Information Association, London

4.      US Army Corps of Engineers, 1994, Coastal Groins and Nearshore Breakwaters, American Society of Civil Engineers, New York

5.      Bruun, P., 1989, Port Engineering, Vols 1 and 2, Gulf Publishing Company, Houston

6.      Bruun, P., 1985, Design and construction of mounds for breakwaters and coastal protection, Elsevier, Amsterdam

7.      Tsinker,G.P., 1997, Handbook o port and harbor engineering, Chapman & Hall, London

8.       Quin, A.D., 1972, Design and construction of ports and marine structures, McGraw-Hill, Inc, New York OCDI, 1999, Technical standards for port and harbor facilities in Japan, Port and Harbour Research Institute, Ministry of transport, Tokyo, Japan

Prof. Bambang Triatmodjo, CES. DEA

Karlina, S.T., M.Eng., Ph.D.

Dr. Benazir, S.T., M.Eng.

Teknik Pantai

Teknik Sungai

CPMK-2: Memiliki kemampuan perancangan, pembangunan, operasi dan pemeliharaan sistem dan infrastruktur pada lingkup pengendalian banjir terpadu sesuai kebutuhan dengan mempertimbangkan berbagai kendala seperti kendala ekonomi, sosial, lingkungan, kesehatan dan keselamatan (CPL-b)

2.      Penyebab banjir & perubahan iklim

3.      Banjir luapan sungai dan banjir bandang

4.      Banjir rob dan banjir pada lahan rawa

5.      Pengurangan risiko bencana & Sendai framework

6.      Pengendalian banjir secara struktural (1)

7.      Pengendalian banjir secara struktural (2)

8.      Pengendalian banjir secara struktural (3)

9.      Pengendalian banjir secara non-struktural (1)

10.    Pengendalian banjir secara non-struktural (2)

11.    Pengendalian banjir secara non-struktural (3)

12.    Studi kasus: banjir jakarta & NCICD

13.    Studi kasus: dambreak

14.    Kuliah lapangan/kuliah tamu

2.      Julien, P.Y., 2018. River Mechanics 2^nd ed. Cambridge: Cambridge University Press

Neil Andika, S.T., M.Sc., Ph.D.

Aliran Air Tanah

CPMK-2: Memiliki kemampuan perancangan, pembangunan, operasi dan pemeliharaan sistem dan infrastruktur pada lingkup teknik bendungan sesuai kebutuhan dengan mempertimbangkan berbagai kendala seperti kendala ekonomi, sosial, lingkungan, kesehatan dan keselamatan (CPL-b)

2.      Karakteristik tampungan bendungan, debit banjir, PMF dan routing pada bendungan

3.      Bangunan pengelak dan cofferdam

4.      Konstruksi bendungan tipe urugan

5.      Konstruksi bendungan tipe beton

6.      Bangunan spillway

7.      Bangunan outlet, pintu air dan disipasi energi

8.      Rehabilitasi bendungan

9.      Tailing dam

10.    Sedimentasi pada waduk dan penangannanya

11.    Intrumentasi pada bendungan: pemantauan dan pengawasan

12.    Dampak lingkungan dan sosial dari bendungan

13.    Risiko kegagalan pada bendungan, antisipasi dan mitigasinya.

14.    Kuliah tamu atau studi kasus

2.      Novak, P., Moffat, A.I.B., Nalluri, C., and Narayanan, R., 2011. Hydraulic Structures. London: E & FN Spon.

3.      Soeradji, Sarwoko, A., Wargadalam, J.M., Kustjahjono, B.R., 2019. Manajemen Pelaksanaan Bendungan Tipe Urugan. Jakarta: Biro Komunikasi Publik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

4.      Hadimuljono, M.B., Kurniawan, P., 2021. Rehabilitasi Bendungan dan Reservoir Konsep serta Implementasi Jilid 1. Jakarta: Penerbit Andi.

5.      Hadimuljono, M.B., Kurniawan, P., 2021. Rehabilitasi Bendungan dan Reservoir Konsep serta Implementasi Jilid 2. Jakarta: Penerbit Andi.

Prof. Ir. Radianta Triatmadja, Ph.D.

Prof. Nizam

Dr. Benazir, S.T., M.Eng.

CPMK-2: Memiliki kemampuan perancangan, pembangunan, operasi dan pemeliharaan sistem dan infrastruktur pada lingkup teknik pelindungan dan pengamanan pantai sesuai kebutuhan dengan mempertimbangkan berbagai kendala seperti ekonomi, sosial, lingkungan, kesehatan dan keselamatan (CPL-b)

2.      Perencanaan & perancangan revetment

3.      Perencanaan & perancangan groin

4.      Perencanaan & perancangan inshore dan offshore breakwater

5.      Perencanaan & perancangan jetty

6.      Perencanaan & perancangan tanggul/tembok laut

7.      Perencanaan & perancangan pantai pasir buatan dan sand nourishment

8.      Pengenalan masalah dan proses di pantai

9.      Proses pantai dan sedimentasi

10.    Prinsip manajemen pantai terpadu

11.    Soft measures dalam manajemen pantai

12.    Aspek pengelolaan wilayah pesisir

13.    Penilaian kerusakan daerah pantai

14.    Teknologi reklamasi

2.      Departemen Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (2010), Permen No. 09/PRT/M/2010 tentang Pedoman pengamanan pantai, Direktorat Jenderal Sumberdaya Air, Jakarta

3.      US Army Corps of Engineers, 2006, Coastal engineering manual, Department of the Army, Coastal Engineering research Center, Washington DC.

4.      Undang-undang No. 1 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 Tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil

CPL d:      Kemampuan menerapkan etika dan tanggung jawab profesi keteknikan berdasar Pancasila dan UUD 1945 dan membuat penilaian berdasarkan informasi yang mempertimbangkan dampak solusi keteknikan dalam konteks global, ekonomi, lingkungan dan sosial.

CPL e:      Kemampuan menjalankan perannya dalam tim yang anggotanya menunjukkan kepemimpinan, menciptakan kolaborasi dan lingkungan yang inklusif, membentuk tujuan bersama, merencanakan tugas-tugas dan meraih tujuan.

CPL g:      Kemampuan untuk terus belajar (longlife learning), menerima dan menerapkan pengetahuan baru sesuai kebutuhan dengan strategi pembelajaran yang tepat.

CPMK-2: Memiliki kemampuan dalam memberikan penilaian terhadap isu yang dijadikan topik pembelajaran pemberdayaan masyarakat dengan pendekatan atau solusi dalam konteks global, ekonomi, lingkungan dan sosial budaya (CPL-d)

CPMK-3: Memiliki kemampuan bekerjasama dan berdiskusi dengan berbagai pihak yang terlibat selama pelaksanaan KKN berlangsung (CPL-e)

CPMK-4: Memiliki kemampuan adaptif terhadap strategi pembelajaran dan penerapan metode-metode dalam penyelesaian laporan KKN (CPL-g)

2.      Mengimplementasikan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam kerja kelompok dan latar belakang disiplin yang berbeda

3.      Nasionalisme dan Pancasila

4.      Etika kerja dan tanggung jawab

5.      Kemandirian, kepemimpinan dan kewirausahaan

6.      Kekompetitivan nasional

7.      Semangat penelitian dan pengabdian

8.      Eksplorasi dan kemampuan analitis

9.      Pembelajaran komunitas dan masyarakat

KKN-PPM UGM.

akhir adalah untuk melatih mahasiswa dalam membuat desain teknik sumber daya air berdasarkan penelitian dan aplikasi dari teori yang diperoleh selama perkuliahan. Tugas akhir dapat berupa perencanaan, desain dan analisis, konstruksi, dan/atau aplikasi perangkat lunak, pemodelan fisik atau matematika untuk memecahkan masalah teknik sumber daya air.

CPL f:       Kemampuan mengembangkan dan melakukan eksperimen dengan prosedur yang benar, menganalisis dan menginterpretasi data serta menggunakan pertimbangan keteknikan untuk menarik suatu kesimpulan.

CPL g:      Kemampuan untuk terus belajar (longlife learning), menerima dan menerapkan pengetahuan baru sesuai kebutuhan dengan strategi pembelajaran yang tepat.

CPMK-2: Memiliki kemampuan mengidentifikasi permasalahan dengan literatur terkait, Menyusun metode penyelesaian, dan melakukan analisis serta menarik kesimpulan pada topik tugas akhir yang dipilih (CPL-f)

CPMK-3: Memiliki kemampuan memberikan alternatif solusi untuk isu-isu terkini terkait topik tugas akhir dipilih (CPL-f)

CPMK-4: Memiliki kemampuan adaptif terhadap strategi pembelajaran dan penerapan metode-metode terbarukan dalam penyelesaian tugas akhir (CPL-g)

2.      Keaktifan

3.      Identifikasi masalah (survey, observasi, proses pengumpulan data, dan lainnya)

4.      Studi literatur

5.      Perumusan metode penelitian

6.      Interpretasi hasil dan pembahasan penelitian

7.      Laporan

8.      Presentasi

9.      Mempertahankan laporan saat ujian

2.      Prof. Dr. Ir. Fatchan Nurrochmad, M.Agr.

3.      Prof. Ir. Radianta Triatmadja, Ph.D.

4.      Prof. Ir. Nizam, M.Sc., Ph.D.

5.      Prof. Ir. Joko Sujono, M.Eng., Ph.D.

6.      Prof. Dr. Ir. Bambang Agus Kironoto

7.      Dr. Ir. Istiarto, M.Eng.

8.      Ir. Adam Pamudji Rahardjo, M.Sc., Ph.D.

9.      Ir. Rachmad Jayadi, M.Eng. Ph.D

10.    Endita Prima Ari Pratiwi, S.T., M.Eng., Ph.D.

11.    Karlina, S.T., M.Eng., Ph.D.

12.    Neil Andika, S.T., M.Sc., Ph.D.

13.   Dr. Benazir., S.T., M.Eng.

CPL e:      Kemampuan menjalankan perannya dalam tim yang anggotanya menunjukkan kepemimpinan, menciptakan kolaborasi dan lingkungan yang inklusif, membentuk tujuan bersama, merencanakan tugas-tugas dan meraih tujuan.

CPL f:       Kemampuan mengembangkan dan melakukan eksperimen dengan prosedur yang benar, menganalisis dan menginterpretasi data serta menggunakan pertimbangan keteknikan untuk menarik suatu kesimpulan.

CPMK-2: Memiliki kemampuan bekerjasama dalam tim monodisiplin yaitu bidang teknik sumber daya air. (CPL-e)

CPMK-3: Memiliki kemampuan mengidentifikasi, mengevaluasi, dan memformulasi penyelesaian permasalahan infrastruktur bidang teknik sumber daya air. (CPL-b)

CPMK-4: Memiliki kemampuan berkomunikasi dengan baik dalam melaporkan dan mempresentasikan tugas perancangan infrastruktur bidang teknik sumber daya air. (CPL-e)

CPMK-5: Memiliki kemauan dan kemampuan untuk pengembangan diri dalam kegiatan perancangan infrastruktur bidang teknik sumber daya air. (CPL-e)

CPMK-6: Memiliki kemampuan dan ketrampilan mengaplikasikan teknologi dan piranti lunak terkini untuk merancang infrastruktur bidang teknik sumber daya air (CPL-f)

2.      Penjelasan design criteria & design note bidang utama

3.      Penjelasan design criteria & design note bidang pendukung 1

4.      Penjelasan design criteria & design note bidang pendukung 2

5.      Alternatif usulan design

6.      Diskusi bidang utama dan pendukung 1

7.      Diskusi bidang utama dan pendukung 2

8.      Diskusi kelompok & pengerjaan tugas utama

9.      Diskusi kelompok & pengerjaan tugas bidang pendukung 1

10.    Diskusi kelompok & pengerjaan tugas bidang pendukung 2

11.    Paparan progress 75% (bidang utama, pendukung 1, dan pendukung 2)

12.    Diskusi kelompok & pengerjaan tugas bidang utama

13.    Diskusi kelompok & pengerjaan tugas bidang bidang pendukung

14.    Diskusi kelompok & pengerjaan tugas bidang pendukung

•  Mahasiswa melakukan presentasi 5 kelompok @ 30 menit

Ujian Akhir Semester: paparan progress report 100%

Responsi & penilaian: Paparan draft final report (progress 100%)

•  Mahasiswa presentasi 5 kelompok @ 30 menit dengan target materi paparan: Konsep desain lengkap, gambar beserta perhitungan desain dan Estimasi biaya

2.      US Army Corps of Engineers, 2006. Coastal Engineering Manual. Washington DC: Department of the Army, Coastal Engineering Research Center.

3.      Triatmodjo, B., 1999. Teknik Pantai. Yogyakarta: Beta Offset.

4.      Yuwono, N., 2020. Teknik Pelindungan dan Pengamanan Wilayah Pesisir. Yogyakarta: PT. Kanisius.

5.      Yuwono, N., 1994, Pedoman Perencanaan Muara Sungai – Pembangunan Bangunan Jetty, Laboratorium Hidraulik dan Hidrologi, Pusat Studi Ilmu Teknik, Universitas Gadjah Mada.

6.      Triatmodjo, B., 2014. Perencanaan Bangunan Pantai. Yogyakarta: Beta Offset.

7.      Triatmadja, R., 2009. Model Matematik Teknik Pantai. Yogyakarta: Beta Offset.

8.      Anonim, 2015, Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Nomor 07/PRT/M/2015 tentang Pengamanan Pantai.

9.      Anonim, 2010, Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum, Nomor 08/SE/M/2010, tentang Pedoman Penilaian Kerusakan Pantai dan Prioritas Penanganannya.

10.    Anonim, 2010, Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum, Nomor 07/SE/M/2010, tentang Pedoman Pelaksanaan Konstruksi Bangunan Pengaman Pantai.

11.    Anonim, 2010, Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum, tentang Pedoman Operasi dan Pemeliharaan Bangunan Pengamanan Pantai.

12.    Anonim, 2007, Undang Undang Republik Indonesia Nomor 27 tahun 2007, tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau Pulau Kecil (PWP3K).

13.    Anonim, 2014, Undang Undang Republik Indonesia, Nomor 1 tahun 2014, tentang Perubahan atas UU No. 27 tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau Pulau Kecil (PWP3K).

14.    Direktorat Sumber Daya Air, 2004, Pedoman Teknik Perencanaan Tembok Laut, Revetment, dan Krib Tegak Lurus Pantai, Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta.

15.    Jansen, P. Ph., van Bandegom, L., van den Berg, J., de Vries, M., Zanen, A., 1979, Principles of River Engineering, the Nontidal Alluvial River, Pitman, London

16.    Justin, D., Hinds, J., Creager, W.R., 1961, Engineering for Dams, Vols. I, II, III, John Wiley and Sons, Inc., New York

17.    Castel D.A., McCunnall, J., Trung, I.M., 1984, Field Drainage Principles and Practices, Batsford Academic and Educational, London, England

18.    Anonim, 1974, “Drainage Principles and Aplications”, International Institute for Land Reclamation and Improvement, Wageningen, The Netherland

19.    Brown S.A., J.D. Schall J.D., Morris J.L., Doherty C.L. Stein S.M., Warner J.C., 2013, Urban Drainage Design Manual Hydraulic Engineering Circular 22, Third Edition, Federal Highway Administration, Washington DC.

20.    Metcalf and Eddy Inc, Tchobanoglous G., 1981, “Wastewater Engineering: Collection and Pumping of Wastewater”, Mac Graw Hill Inc., New York

21.    Chow, V.T., Maidment, D.R. and Mays, L.W., 1988, Applied Hydrology, MC-Graw-Hill Book Company, New York

22.    Graham, A., Day, J., Bray B., and Sally Mackenzie, S., 2012. Sustainable drainage systems, RSPB-WWT.

23.    Anonim, 2017. A Green Infrastructure Guide for Small Cities, Towns and Rural Communities, Green Infrastructure Ontario Coalition

24.   U.S. Environmental Protection Agency, 2014. SWMM-CAT User’s Guide

CPL d:      Kemampuan menerapkan etika dan tanggung jawab profesi keteknikan berdasar Pancasila dan UUD 1945 dan membuat penilaian berdasarkan informasi yang mempertimbangkan dampak solusi keteknikan dalam konteks global, ekonomi, lingkungan dan sosial.

CPL e:      Kemampuan menjalankan perannya dalam tim yang anggotanya menunjukkan kepemimpinan, menciptakan kolaborasi dan lingkungan yang inklusif, membentuk tujuan bersama, merencanakan tugas-tugas dan meraih tujuan.

CPL g:      Kemampuan untuk terus belajar (longlife learning), menerima dan menerapkan pengetahuan baru sesuai kebutuhan dengan strategi pembelajaran yang tepat.

CPMK-2: Memiliki kemampuan dalam memberikan penilaian terhadap isu di lapangan selama kerja praktik dengan pendekatan solusi keteknikan dalam konteks global, ekonomi, lingkungan dan sosial (CPL-d)

CPMK-3: Memiliki kemampuan bekerjasama dan berdiskusi dengan berbagai pihak yang terlibat selama pelaksanaan kerja praktik (CPL-e)

CPMK-4: Memiliki kemampuan adaptif terhadap strategi pembelajaran dan penerapan metode pelaksanaan konstruksi di lapangan yang dituangkan dalam laporan kerja praktik (CPL-g)

2.      Keaktifan

3.      Metode pelaksanaan konstruksi

4.      Studi literatur

5.      Laporan

6.      Presentasi

Deskripsi proyek (pemilik, pelaksana dan pengawas), organisasi kerja dan sistem kerja, kualifikasi SDM dan peralatan yang digunakan, cakupan pekerjaan selama masa magang, permasalahan dan kriteria teknis maupun non teknis kerja penanganannya, manajemen pelaksanaan pekerjaan dan hubungan pertanggungjawabannya, sistem pengawasan dan jaminan mutu hasil kerja, hal lain dalam lingkup pekerjaan yang terkait dengan keilmuan teknik sumber daya air.

Tugas akhir adalah karya ilmiah yang mencakup hasil dari penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa untuk mendapatkan gelar sarjana mereka. Penelitian ini harus memenuhi prinsip dan metode ilmiah secara sistematis dengan standar yang sesuai dengan kompetensi dan capaian pembelajaran. Sifat dari tugas akhir adalah untuk melatih mahasiswa dalam membuat desain

teknik sipil berdasarkan penelitian dan aplikasi dari teori yang diperoleh selama perkuliahan. Tugas akhir untuk gelar sarjana di Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan UGM dapat berupa perencanaan, desain dan analisis, konstruksi, dan/atau aplikasi perangkat lunak, pemodelan fisik atau matematika untuk memecahkan masalah teknik sumber daya air. Untuk tugas akhir skema magang dilakukan dengan topik sesuai magang.

CPL c:      Kemampuan berkomunikasi secara efektif baik secara lisan maupun tertulis dengan berbagai macam audien.

CPL d:      Kemampuan menerapkan etika dan tanggung jawab profesi keteknikan berdasar Pancasila dan UUD 1945 dan membuat penilaian berdasarkan informasi yang mempertimbangkan dampak solusi keteknikan dalam konteks global, ekonomi, lingkungan dan sosial.

CPL e:      Kemampuan menjalankan perannya dalam tim yang anggotanya menunjukkan kepemimpinan, menciptakan kolaborasi dan lingkungan yang inklusif, membentuk tujuan bersama, merencanakan tugas-tugas dan meraih tujuan.

CPL f:       Kemampuan mengembangkan dan melakukan eksperimen dengan prosedur yang benar, menganalisis dan menginterpretasi data serta menggunakan pertimbangan keteknikan untuk menarik suatu kesimpulan.

CPL g:      Kemampuan untuk terus belajar (longlife learning), menerima dan menerapkan pengetahuan baru sesuai kebutuhan dengan strategi pembelajaran yang tepat.

CPMK-2: Memiliki pengetahuan dan kecakapan dalam melakukan presentasi laporan progress maupun hasil kegiatan magang (CPL-c)

CPMK-3: Memiliki kemampuan dalam memberikan penilaian terhadap isu yang dijadikan topik tinjauan magang dengan pendekatan solusi keteknikan dalam konteks global, ekonomi, lingkungan dan sosial (CPL-d)

CPMK-4: Memiliki kemampuan bekerjasama dan berdiskusi dengan berbagai pihak yang terlibat selama pelaksanaan magang berlangsung (CPL-e)

CPMK-5: Memiliki kemampuan mengidentifikasi permasalahan dengan literatur terkait, menyusun metode penyelesaian, dan melakukan analisis serta menarik kesimpulan pada topik tinjauan magang (CPL-f)

CPMK-6: Memiliki kemampuan memberikan alternatif solusi untuk isu-isu terkini selama kegiatan magang (CPL-f)

CPMK-7: Memiliki kemampuan adaptif terhadap strategi pembelajaran dan penerapan metode-metode terbarukan dalam penyelesaian laporan magang (laporan kerja praktik, laporan perancangan, dan tugas akhir) (CPL-g)

2.      Rencana penelitian

3.      Keaktifan

4.      Identifikasi masalah (survey, observasi, proses pengumpulan data, dan lainnya)

5.      Studi literatur

6.      Perumusan metode penelitian

7.      Interpretasi hasil dan pembahasan penelitian

8.      Laporan

9.      Presentasi

10.    Mempertahankan laporan saat ujian

2.      Prof. Dr. Ir. Fatchan Nurrochmad, M.Agr.

CPMK-2: Memiliki kemampuan mengidentifikasi, mengevaluasi, dan memformulasi penyelesaian permasalahan hukum sumber daya air (CPL-b)

CPMK-3: Memiliki pengetahuan tentang perkembangan isu-isu terkini terkait dengan implementasi kebijakan sumber daya air (CPL-b)

2.      Kebutuhan fungsional infrastruktur (5-8)

3.      Neraca air dan alokasi air (9-14)

2.      Kodoatie, R.J. 2005. Kajian Undang-Undang Sumber Daya Air. Andi Publisher

3.      Supriadi dan Sari, D. 2018. Hukum Pengelolaan Sumber Daya Air di Indonesia. Suluh Media

4.      Sudikno. 2005. Mengenal Hukum: Suatu Pengantar. Liberty

2.      Prof. Dr. Ir. Bambang Triatmodjo, CES., DEA.

3.      Prof. Ir. Radianta Triatmadja, Ph.D.

4.      Prof. Ir. Nizam, M.Sc., Ph.D.

5.      Dr. Benazir., S.T., M.Eng.

Rencana Induk Pelabuhan (bahasan detail): Rencana induk dan zonasi pelabuhan, pelabuhan perikanan, Pelabuhan petikemas, pelabuhan barang, pelabuhan penumpang, pelabuhan penyeberangan.

Transportasi Air Daratan (inland water transportation): pengenalan transportasi air, manfaat dan keunggulan transportasi air. Transportasi air daratan (sungai/saluran), saluran navigasi, olah gerak kapal di saluran, gelombang dan arus bangkitan kapal, perlindungan tebing dan dasar saluran terhadap gelombang kapal, pelabuhan/dermaga angkutan sungai, pintu air (waterlock).

Dasar Hukum Transportasi Air dan Pelayaran: angkutan laut, angkutan pelayaran rakyat, angkutan sungai dan danau, dan angkutan penyeberangan, angkutan perintis.

Kepelabuhan: tatanan kepelabuhan nasional, pelabuhan khusus, pembangunan pelabuhan. Keselamatan dan keamanan pelayaran. Saranan bantu navigasi pelayaran dan telekomunikasi pelayaran. Pemanduan alur dan perlintasan pelayaran, pengerukan dan reklamasi.

CPMK-2: Memiliki kemampuan mengidentifikasi permasalahan yang terjadi dalam bidang transportasi air (CPL-b)

CPMK-3: Memiliki kemampuan memberikan alternatif solusi pada permasalahan transportasi air di lapangan (CPL-b)

CPMK-4: Memiliki kemampuan memberikan alternatif solusi untuk isu-isu terkini terkait pengembangan transportasi air (CPL-b)

2.      Perencanaan fasilitas transportasi air (1-2)

3.      Manfaat dan keunggulan transportasi air

4.      Pelabuhan (1-2)

5.      Hidro-oseanografi (1-2)

6.      Alur pelayaran

7.      Fasilitas pelabuhan di daratan

8.      Rencana induk dan zonasi Pelabuhan (1-2)

9.      Dasar hukum transportasi air dan pelayaran

10.    Kepelabuhan

2.      Triatmodjo, B, 2009, Perencanaan Pelabuhan, Beta Offset, Yogyakarta

3.      Pelindo, 2000, Referensi Kepelabuhan, Seri 1 sd 11

2.      Dr. Ir. Istiarto, M.Eng.

3.      Neil Andika, S.T., M.Sc., Ph.D.

CPMK-2: Memiliki kemampuan mengidentifikasi, mengevaluasi, dan memformulasi penyelesaian permasalahan dalam manajemen bangunan air (CPL-b)

CPMK-3: Memiliki pengetahuan tentang perkembangan isu-isu terkini dalam cakupan manajemen bangunan air (CPL-b)

2.      Water Infrastructure and Economic

3.      Sustainable Infrastructure

4.      Operation & Maintenance

5.      Performance Indikator

6.      Kerjasama Pemerintah Swasta (KPS)

7.      Dam Failure

8.      Infrastruktur Keairan dan Keberlanjutannya

9.      Penelusuran Waduk

10.    Pemantauan Bendungan

11.    Prediksi & Pengendalian Erosi Daerah Tangkapan Waduk

12.    Pengendapan Sedimen di Waduk dan Pengelolaannya

13.    Efisiensi & Efektivitas Penggelontoran Sedimen

14.    Analisis Revenue Pengelolaan Bendungan

2.      Chen, S. H., & Chen, M. L. (2015). Hydraulic structures. Berlin: Springer.

3.      Pemerintah Republik Indonesia (2010) Kerjasama Pemerintah dan Swasta (KPS): Panduan Bagi Investor dalam Investasi di Bidang Infrastruktur.

2.      Toriq Arif Ghuzdewan, ST., M.Sc.

3.      Kartika Nur Rahma Putri, S.T., M.T.

4.      Tantri Nastiti Handayani, S.T., M.Eng., Ph.D.

CPMK-2: Memiliki kemampuan mengidentifikasi permasalahan yang terjadi pada pengelolaan proyek konstruksi (CPL-b)

CPMK-3: Memiliki kemampuan memberikan alternatif solusi pada permasalahan pengelolaan proyek konstruksi di lapangan (CPL-b)

CPMK-4: Memiliki kemampuan memberikan alternatif solusi untuk isu-isu terkini terkait manajemen proyek konstruksi (CPL-b)

2.      Pemangku kepentingan di konstruksi

3.      Unsur-unsur Pelaksanaan Pembangunan

4.      Pelelangan (Pengadaan)

5.      Kontrak Konstruksi

6.      Project Delivery Method

7.      Rencana Kerja dan Syarat (RKS)

8.      Metode Pelaksanaan Konstruksi

9.      Rencana Anggaran Biaya

10.    Penjadwalan (Scheduling)

11.    Manajemen mutu proyek konstruksi

12.    Manajemen Resiko Proyek dan K3 Konstruksi

13.    Pengenalan software bidang manajemen konstruksi (1)

14.    Pengenalan software bidang manajemen konstruksi (2)

2.      Burgess, R.A., and White, G., 1979, Building Production and Project Management, the Construction Press, Lancaster

3.      Barrie, D.S. and Paulson, B.C., 1992, Professional Construction Management: Including CM, Design-Construct, and General Contracting, Third Edition, McGraw-Hill, USA

4.      O’Brien, J.J., 1989, Construction Inspection Handbook: Quality Assurance/Quality Control, Van Nostrand Reinhold, Third Edition, New York

5.      Project Management Institute, I. (2017). A Guide to the Project Management Body of Knowledge. In Project Management Institute (6 th, Vol. 53, Issue 9).

6.      S.W. Nunnally, 2011, Construction Methods and Management, 8th Edition, Pearson Education

7.      UUJK No. 2 Tahun 2017

8.      PP No. 2 th 2018

9.      Permen PUPR 9 th 2020, dan

10.   Peraturan terkait

2.      Karlina, S.T., M.Eng., Ph.D.

CPMK-2: Memiliki kemampuan mengidentifikasi, mengevaluasi, dan memformulasi penyelesaian permasalahan dalam operasi waduk (CPL-b)

CPMK-3: Memiliki pengetahuan tentang perkembangan isu-isu terkini dalam cakupan operasi waduk (CPL-b)

2.      Bagian-bagian konstruksi waduk

3.      Lingkup kegiatan operasi waduk

4.      Monitoring dan instrumentasi di waduk dan dam/bendungan

5.      Pola operasi waduk (POW)

6.      Rencana tahunan operasi waduk (RTOW)

7.      Indikator kinerja operasi waduk

8.      Simulasi dan optimasi operasi waduk untuk pemenuhan kebutuhan air

9.      Penyusunan POW termasuk rule curve dan RTOW

10.    Simulasi dan optimasi operasi waduk untuk pengendalian banjir

11.    Studi kasus operasi waduk serbaguna wonogiri

12.    Sedimentasi waduk

13.    Kunjungan lapangan ke waduk serbaguna

14.    Paparan tugas kunjungan lapangan

2.      Modul Operasi Waduk, 2017, Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian PUPR

3.      Hamdy A., Taha, 2007, Operations Research: An Introduction, Pearson Prentice Hall, New Jersey

4.      Mujumdar P. P., 2012, YouTube Course Module on Water Resources Systems, Department of Civil Engineering, Indian Institute of Science, Bangalore.

2.      Prof. Dr. Ir. Agus Taufik Mulyono, M.T., IPU., ASEAN.Eng.

CPMK-2: Memiliki kemampuan pengetahuan komprehensif tentang dampak dilaksanakannya pekerjaan tanah terhadap aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan (CPL-b)

2.      Faktor-faktor teknis yang mempengaruhi kinerja alat berat pada berbagai karakteristik tanah

3.      Ketenagaan alat dan pengelompokan alat berat berdasarkan penggerak utama

4.      Pengertian dan klasifikasi teknis dan fungsi alat-alat berat dalam pekerjaan pemindahan tanah mekanis di lapangan

5.      Analisis teknis produktivitas alat berat untuk pembersihan lahan, pengangkutan material, dan penghamparan material

6.      Analisis teknis produktivitas alat berat pada pekerjaan penggalian dan pemuatan material

7.      Analisis teknis produktivitas alat berat untuk pemadatan awal timbunan, pemadatan tanah lanjutan, dan penyiraman air pada lapisan timbunan tanah

8.      Manajemen pengelolaan dan pemilihan alat berat di lapangan dan pemilihan alat berat pada tiap tahapan pengelolaan

9.      Pengendalian mutu pelaksanaan pekerjaan tanah hasil kinerja alat berat dan antisipasi terjadinya kegagalan pekerjaan konstruksi dan kegagalan bangunan teknik sipil

10.    Analisis komponen-komponen biaya untuk menghitung biaya alat berat pemindahan tanah mekanis

11.    Studi kasus proses  pekerjaan timbunan (pengadaan material dan alat, pengangkutan material, penghamparan material, dan sambungan pemadatan material)

12.    Analisis Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) pekerjaan tanah (galian dan timbunan)

13.    Analisis pengendalian  kebutuhan waktu pekerjaan tanah (timbunan dan galian) dan adaptasi dan mitigasi dampak lingkungan akibat pengelolaan alat-alat berat dan solusi penanganannya pada pekerjaan tanah (timbunan dan galian) yang berskala besar

14.    Diskusi Kelompok yang Komprehensif terhadap Studi Kasus Pekerjaan Tanah dan pemahaman Standar SNI, Pedoman Teknis Terkait Pekerjaan Tanah, dan Spesifikasi Teknis Terkait Pekerjaan Timbunan dan Galian.

2.      Rochmanhadi, 1985, Alat-alat Berat dan Penggunaannya, Badan Penerbit Pekerjaan Umum, Jakarta

3.      Peurifoy, R.L., Schexnayder, C.J., and Shapira, A., 2006, Construction Planning, Equipment, and Methods, Mc. GrawHill, New York, USA.

4.      Haddock, K., 2019, Modern Earthmoving Machines, 2nd ed., Iconografix.

5.      KemenPUPR, 2021, Pedoman Analisis Harga Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

6.      Manual Handbook Heavy Equipment.

7.      KemenPUPR, 2018, Spesifikasi Umum Bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

8.      SNI terkait Pekerjaan Tanah

2.      Prof. Dr. Ir. Hary Christady Hardiyatmo, M.Eng., DEA.

CPMK-2: Memiliki kemampuan mengidentifikasi, mengevaluasi, dan memformulasi penyelesaian permasalahan dalam kegiatan perbaikan tanah (CPL-b)

CPMK-3: Memiliki pengetahuan tentang perkembangan isu-isu terkini dalam kegiatan perbaikan tanah (CPL-b)

2.      Pemadatan (lanjutan)

3.      Drainase vertikal

4.      Drainase vertikal (lanjutan)

5.      Drainase vertikal dengan  konsolidasi vakum

6.      Stabilisasi tanah

7.      Tanah ekspansif

8.      Preloading dan surcharge

9.      Soil nailing, ground anchor, piling

10.    Grouting, cerucuk, kolom pendukung timbunan

11.    Dynamic compaction, vibro-floatation, vibro-compaction

12.    Vibro-replacement dan stone column

13.    Deep soil mixing

14.    Elektro osmosis dan metode perbaikan tanah yang lain

2.      Transportation Research Board (TRB), 1987, State of The Art Report 5-Lime stabilization, Transportation Research Board, National Research Council, Washington

3.      Department of the Army and the Air Forces (1994), Soil Stabilization for Pavements, Army TM 5-822-14, Air Force AFJMAN 32-1019, Washington DC

4.      Holtz, R.D. and Kovacs, W.D., 1981, An Introducing to Geotechnical Engineering, Prentice-Hall, Inc., Englewood Cliffs, New Jersey

5.      FHWA, 1986, Prefabricated Vertical Drains, Volume-1: Engineering Guidelines, Federal Highway Administration, Report FHWA/RD-86/168, September 1986.

6.      FHWA, 1995, Dynamic Compaction -Geotechnical Engineering Circular No.1, Office of Technology Applications 400 Seventh Street, SW, Washington, DC 20590.

7.      FHWA, 1986, Dynamic Compaction for Highway Construction, Vol.1: Design and Construction Guidelines, Federal Highway Administration, Report FHWA/RD-86/133, Juli, 1986.

8.      FHWA, 1999, Ground Anchors and Anchored Systems, Geotechnical Eng. Circular No.4, Federal Highway Administration, Office Bridge Technology, 400 Steventh Street, SW, Washington, DC 20590.

9.      FHWA, 2013, Deep Mixing for Embankment and Foundation Support, publication no. FHWA-HRT-13-046, U.S. Department of Transportation, Turner-Fairbank Highway Research Center, 6300 Georgetown Pike, McLean, VA 22101-2296.

10.    Hardiyatmo, H.C., 2009, Stabilisasi Tanah untuk Jalan Raya, Gadjah Mada University Press., Yogyakarta

11.    Hardiyatmo, H.C, 2010, Stabilisasi Tanah untuk Perkerasan Jalan, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

12.    Hardiyatmo, H.C, 2014, Tanah Ekspansif – Permasalah dan Penanganan, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

13.   Hardiyatmo. H.C, 2020, Perbaikan Tanah, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

2.      Ni Nyoman Nepi Marleni, S.T., M.Sc., Ph.D

3.      Johan Syafri Mahatir Ahmad, S.T., M.Eng

CPMK-2: Memiliki kemampuan mengidentifikasi, mengevaluasi, dan memformulasi penyelesaian permasalahan dalam sistem dan infrastruktur air limbah (CPL-b)

CPMK-3: Memiliki pengetahuan tentang perkembangan isu-isu terkini dalam cakupan sistem dan infrastruktur air limbah (CPL-b)

2.      Pertimbangan pemilihan sistem penyaluran air buangan dalam kaitannya dengan drainase, sistem penyaluran air buangan dan air hujan: terpisah, tercampur, keunggulan dan kelemahan masing-masing system penyaluran.

3.      Sistem on site dan off site pengelolaan air limbah.

4.      Sistem tercampur terpisah antara domestik dan non domestik.

5.      Klasifikasi air buangan baik akibat aktivitas manusia maupun alam; kuantitas air kotor dari kegiatan domestik, komersial, industri baik beban organik maupun beban hidroliknya.

6.      Perencanaan sistem pengumpulan air buangan, konsep energi dalam saluran, system tercampur dan terpisah, sistem pola tata letak, jenis dan type konduit serta spesifikasi teknis (1-2)

7.      Operasi dan pemeliharaan saluran serta peralatannya dan institusi pengelolaan dari sistem penyaluran air buangan.

8.      Sistem Small Boresewer, IPLT dan penjelasan suatu sistem on site treatment.

9.      Peran Teknologi Lingkungan Tepat Guna dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, mampu menganalisis kemampuan masyarakat serta merencanakan teknologi yang tepat guna dalam konteks “sistem pengelolaan beban air limbah”, dapat merancang tiga PAB, dan tiga fasilitas sanitasi dengan memperhatikan syarat- syarat pelaksanaannya, O&M, serta segala aspek non teknis yang mendukungnya, dan dapat menjelaskan teknologi pemanfaatan kembali sumber daya.

10.    Perancangan infrastruktur air limbah meliputi analisis kualitas dan kuantitas air limbah, proyeksi timbulan air limbah, jaringan perpipaan air limbah (1-2)

11.    Perancangan bak ekualisasi, primary treatment: screening, grit chamber, equalization tank, secondary treatment: kolam lumpur aktif, aerobic filter, anaerobic filter, anaerobic baffled reactor, dan disinfection (1-2)

2.      Metcalf & Eddy, Inc., 1981, Wastewater Engineering : Collection and Pumping of Wastewater, McGraw Hill Series in Waster Resources and Environmental Engineering, New York.

3.      McGhee T.J., 1991, Water Supply and Sewerage, McGraw Hill, Singapore.

4.      Metcalf & Eddy, Inc. 2004, Wastewater Engineering Treatment and Reuse 4th edition.

5.      Cheremisinoff, N. P., 2001, Handbook of Water and Wastewater Treatment Technologies.

2.    Dr. Ir. Budi Kamulyan, M.Eng.

intensitas kegiatan tertentu dan kondisi air tertentu.

CPMK-2: Memiliki kemampuan mengidentifikasi, mengevaluasi, dan memformulasi penyelesaian permasalahan dalam sistem dan infrastruktur penyediaan air minum (CPL-b)

CPMK-3: Memiliki pengetahuan tentang perkembangan isu-isu terkini dalam cakupan sistem dan infrastruktur penyediaan air minum (CPL-b)

2.    Analisis jaringan pipa (prototipe) dan jaringan instalasi pengolahan air. (1-2)

3.    Dasar-dasar perancangan infrastruktur penyediaan air minum, kajian kondisi sumber air (kuantitas dan kualitas ketersediaan), kajian kondisi fisik sumber air dan wilayah pelayanan (lokasi, jarak, beda tinggi), kajian kondisi kependudukan dan aktifitas wilayah pelayanan, penetapan kapasitas system air bersih. (1-2)

4.    Analisis dimensi jaringan perpipaan dan bangunan pengolahan air. (1-2)

5.    Pembangunan rancangan jaringan perpipaan (tata letak, pipa pada galian dan timbunan, pipa pada belokan, sambungan pipa, perkuatan pipa pada pipa lurus dan belokan, pompa, katup / pintu air, bak pelepas tekan, tangki reservoir, saluran pengendapan, pengurasan, dan bangunan pengolahan air (kolam sedimentasi, koagulasi-flokulasi, filtrasi, sistem injeksi chlorine ke pipe (bak kontak). (1-2)

6.    Perancangan operasional jaringan pipa. (1-2)

7.    Tugas perancangan. (1-2)

2.    Crittenden, J., 2005, “Water Treatment: Principles and Design”, John Wiley & Sons Inc., 2nd edition, New Yersey.

3.    Droste, R.L., 1997, “Theory and Practice of Water and Wastewater Treatment”, John Wiley & Sons Inc., New York.

4.    Hofkes, E.H., (editor), 1986, “Small Community Water Supply”, John Wiley & Sons, Chicester.

5.    Lin, S.D., 2007, “Water and Wastewater Calculation Manual”, 2nd edition, McGrawHill Co., New York.

6.    Peavy, H.S., Rowe, D.R. and Tchobanoglous, G., 1986, Environmental Engineering, McGraw-Hill Book Co., New York.

7.    Triatmadja, R., 2007, “Waternet versi 2.1.”, Software untuk Perencanaan / Pengelolaan Jaringan Air Minum”, HOCES, Yogyakarta

8.    Triatmadja, R., 2009, “Hidraulika Sistem Jaringan Perpipaan Air Minum”, Beta offset, Yogyakarta.

9.    Viessman, W. and Hammer, M.J., 1992, Water Supply and Pollution Control, 5th-ed., Harper Collins College Publishers, New York.

10. Water Environment Federation, 2006, “Clarifier Design”, 2nd edition, McGrawHill Co., New York.

11. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1974 tentang Pengairan

12. Permen PU Nomor 6 Tahun 2011 tentang Pedoman Penggunaan Sumber Daya Air

13. Peraturan Pemerintah Nomor 122 Tahun 2015 tentang Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).

14. Permen PU Nomor 01 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Bukan Jaringan Perpipaan.

15. Permen Kesehatan No 492 Tahun 2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum.

CPMK-2: Memiliki kemampuan mengidentifikasi permasalahan yang terjadi pada topik yang dipilih (CPL-b)

CPMK-3: Memiliki kemampuan memberikan alternatif solusi untuk isu-isu terkini terkait topik yang dipilih (CPL-b)

2.    Prof. Dr. Ir. Bambang Agus Kironoto

CPL f:       Kemampuan mengembangkan dan melakukan eksperimen dengan prosedur yang benar, menganalisis dan menginterpretasi data serta menggunakan pertimbangan keteknikan untuk menarik suatu kesimpulan.

CPMK-2: Memiliki kemampuan mengidentifikasi, mengevaluasi, dan memformulasi penyelesaian permasalahan dalam pengujian model hidraulika (CPL-b)

CPMK-3: Memiliki pengetahuan tentang perkembangan isu-isu terkini dalam cakupan model hidraulika (CPL-b)

CPMK-5: Memiliki kemampuan mengidentifikasi permasalahan dengan literatur terkait, menyusun metode penyelesaian, dan melakukan analisis serta menarik kesimpulan pada topik tinjauan uji model hidraulika yang ditinjau (CPL-f)

CPMK-6: Memiliki kemampuan memberikan alternatif solusi untuk isu-isu terkini dalam cakupan uji model hidraulika (CPL-f)

2.      Kesebangunan dan analisis dimensi

3.      Analisis dimensi dan kesalahan pengukuran

4.      Instrumentasi

5.      Instrumentasi

6.      Presentasi mahasiswa (1)

7.      Presentasi mahasiswa (2)

8.      Pendahuluan meliputi: prinsip dasar modelisasi, kalibrasi dan verifikasi, dan kesebangunan

9.      Hukum Sekala

10.    Kesebangunan gelombang, dan reproduction of hydraulics phenomena

11.    Reproduction of hydraulics phenomena

12.    Model hidraulika dan contoh soal (1)

13.    Model hidraulika dan contoh soal (2)

14.    Diskusi dan pembahasan soal-soal

2.      Yuwono, N, 2020. Perencanaan Model Skala Hidraulis.