Author: sekti

  • Kursus HEC-RAS Maret 2014

    Untuk memenuhi beberapa permintaan untuk penyelenggaraan kursus pemakaian HEC-RAS, maka Laboratorium Komputasi FT UGM akan menyelenggarakan kursus pada 11 s.d. 13 Maret 2014. Kursus 3 hari ini (18 jam) ditujukan bagi pemula. Materi kursus didasarkan pada Modul Dasar: Simple Geometry River dan Modul Lanjut: Junction and Inline Structures. Apabila waktu memungkinkan, artinya kursus berjalan dengan cepat, maka materi kursus akan menyinggung pula Modul Lanjut: Gates, Pump Station, and Storage Area.

    Untuk mendaftarkan diri sebagai peserta kursus, serta untuk memperoleh informasi lebih rinci mengenai kursus, silakan menghubungi contact person di Laboratorium Komputasi, Mbak Dwi Haryati – dwi@tsipil.ugm.ac.id.

  • Kertas Probabilitas

    Enjinir sipil keairan, khususnya hidrologis, tidak jarang membutuhkan penyajian data hujan atau debit dalam bentuk grafik distribusi probabilitas. Di Indonesia, empat jenis distribusi probabilitas yang paling sering dipakai adalah distribusi-distribusi Gumbel, Log-normal, Log-Pearson, dan Normal. Kertas probabilitas dibuat sedemikian sehingga kurva CDF distribusi teoretis masing-masing jenis distribusi probabilitas tersebut berupa garis lurus. Di bawah ini adalah tautan untuk mengunduh tiga jenis kertas probabilitas (klik untuk mengunduh file, format jpeg):

    Berbeda dengan ketiga jenis distribusi probabiitas yang lain, distribusi log-pearson tidak memiliki kertas probabilitas yang berlaku umum untuk semua data. Kertas probabilitas log-pearson bergantung pada data, yaitu nilai skewness data. Plot data garis teoretis CDF distribusi log-pearson pada kertas distribusi yang lain (kertas distribusi log-normal, misalnya) tidak akan menghasilkan garis lurus, sehingga cara ini tidak disarankan.

  • HEC-RAS atau HEC-HMS?

    Beberapa pembaca weblog saya pernah menanyakan tentang perbedaan HEC-RAS dan HEC-HMS. Secara singkat, HEC-RAS adalah model hidraulika, sedangkan HEC-HMS adalah model hidrologi.

    Dalam bahasa sederhana, HEC-HMS adalah tool untuk mengubah data (curah) hujan yang turun di DAS menjadi debit aliran (runoff) yang keluar dari DAS tersebut. Apabila kita ingin mengetahui perjalanan aliran banjir tersebut di sungai, maka kita memakai HEC-RAS. Jadi, HEC-HMS kita pakai untuk menghitung debit berdasarkan data hujan, sedangkan HEC-RAS kita pakai untuk menghitung muka air di sepanjang alur sungai berdasarkan masukan debit. Artinya, HEC-HMS memberikan debit banjir di titik kontrol DAS, sedangkan HEC-RAS memberikan informasi muka air banjir di sungai.

  • HEC-RAS: Steady atau Unsteady Flow Analysis?

    Saya pernah mendapatkan pertanyaan dari pembaca mengenai pilihan untuk melakukan steady flow analysis atau unsteady flow analysis. Kapankah cukup melakukan steady flow analysis dan kapankah harus melakukan unsteady flow analysis?

    Pilihan untuk melakukan simulasi aliran permanen (steady flow analysis) atau aliran tak permanen (unsteady flow analysis) bergantung kepada kasus yang ditangani atau kepada tujuan melakukan analisis. Simulasi aliran permanen dipilih apabila aliran yang akan disimulasikan (kasus yang ditinjau) memang aliran permanen. Untuk merancang saluran irigasi atau saluran tambak, cukup dilakukan simulasi aliran permanen. Untuk melakukan penelusuran banjir (flood routing) di sungai, perlu simulasi aliran tak permanen. Jika hanya ingin memperkirakan muka air banjir di sepanjang sungai, dapat dilakukan simulasi aliran permanen, dengan catatan bahwa muka air banjir yang hasil hitungan akan lebih tinggi daripada seharusnya (over estimate).

    Apakah pilihan antara simulasi aliran permanen atau tak permanen dipengaruhi oleh keberadaan junction atau struktur hidraulik di sungai? Tidak. Keberadaan junction atau struktur hidraulik di sungai (jembatan, gorong-gorong, tanggul, bendung, dsb.) tidak mempengaruhi pilihan antara melakukan simulasi aliran permanen atau tak permanen.

  • Kursus HEC-RAS Januari 2014


    20140109_151704_resized
    Diundang oleh PT Adaro Indonesia untuk memberikan pelatihan pemakaian HEC-RAS, 7-10 Janurai 2014. Tiba di Tanjung, Tabalong, Kalsel, pada Senin 6 Januari 2014 dan meninggalkannya pada Sabtu 11 Januari 2014. Pelatihan diselingi dengan site visit ke settling pond dan diikuti dengan pemodelan aliran di mud pond.

  • UAS Hidraulika Terapan 2013

    Ketentuan:

    • Dikerjakan di luar ruang ujian sebagai take home examination.
    • Dikumpulkan pada Senin, 20 Januari 2014, pk. 10:00 di MPBA dalam bentuk print-out naskah laporan dan project file lengkap.
    • Data dan parameter yang tidak diberikan pada soal harap ditetapkan sendiri.

    imageSebuah saluran drainase berakhir ke sebuah sungai. Titik pertemuan berada 1000 meter dari batas hilir sungai. Saluran drainase dilengkapi dengan pintu klep automatik untuk mencegah backwater dari sungai. Pintu berada pada jarak 400 meter di hulu pertemuan.

    Di batas hulu saluran drainase dan sungai adalah debit aliran dengan hidrograf segitiga sama kaki (hasil hitungan metoda rasional). Hidrograf di saluran drainase: lebar 12 jam (jam ke-0 s.d. ke-12) dan debit puncak 180 m3/s. Hidrograf di sungai: lebar 12 jam (jam ke-8 s.d. ke-20) dan debit puncak 700 m3/s. Di batas hilir sungai, muka air dianggap konstan pada elevasi +1 meter.

    Data geometri saluran drainase dan sungai disajikan pada tabel di bawah ini.

    Parameter

    Saluran drainase

    Sungai

    Panjang ruas yang dimodelkan

    4 km

    10 km

    Tampang lintang:

    lebar dasar

    kedalaman

    talud vertikal:horizontal

    trapesium

    30 m

    4 m

    1:1

    trapesium

    90 m

    6 m

    1:0.5

    Kemiringan memanjang

    0.0005

    0.0003

    Elevasi dasar saluran di tempat pertemuan

    2 m

    3 m

    Lakukan simulasi aliran dan diskusikan hasilnya. Jika aliran meluap (ganti hidrograf aliran apabila aliran tidak meluap), tambahkan pompa air atau tanggul atau struktur hidraulika yang lain sedemikian hingga aliran tidak meluap. Tetapkan sendiri berbagai data atau parameter yang diperlukan. Upayakan agar data dan parameter tersebut selaras dengan yang dijumpai di lapangan. Apabila dipandang perlu, Saudara boleh mengubah geometri saluran dan sungai, maupun hidrograf aliran.

    Gunakan imajinasi dan daya kreasi Saudara untuk menyusun skenario simulasi. Paparkan skenario dan hasil simulasi yang Saudara lakukan. Format naskah laporan ditetapkan sendiri.

  • Responsi Tugas Gambar Teknik 2013

    Responsi Tugas Gambar Teknik 2013 untuk Kelompok 1, 2, 3, 13, 14, 15, 25, 29 dijadwalkan pada:

    • Senin, 23 Desember 2013, pk. 08:00 – 11:00
    • Selasa, 24 Desember 2013, pk. 09:30 – 12:00

    Waktu responsi setiap kelompok sekira 30 menit. Setiap kelompok memilih slot waktu responsi dengan cara mengisi lembar jadwal responsi yang telah disediakan di pintu ruang kerja saya di MPBA.

  • Tugas Gambar Teknik 2013

    Seperti tahun lalu, materi Tugas Gambar Teknik 2013 adalah menuangkan semua gambar yang dibuat pada Tugas Struktur Bangunan kedalam gambar yang dibuat dengan bantuan program aplikasi AutoCAD. Naskah panduan pelaksanaan tugas dapat diunduh dari tautan di bawah ini.

    Tugas Gambar Teknik 2013, 272 MB, versi 18 November 2013.

  • UTS Statistika 2013

    Ujian Tengah Semester 2013-2014, Statistika, 1 November 2013, Open Book.

    Di bawah ini adalah tautan untuk mengunduh soal yang diujikan pada UTS 2013 dan penyelesaiannya. Harap memberitahu saya apabila Anda menemukan kesalahan pada file ini.

    Soal UTS Statistika S2 2013 (71 KB)
    Penyelesaian Soal UTS Statistika S2 2013 (757 KB)

  • Kursus HEC-RAS Agustus 2013


    KPC2013b
    Untuk kedua kalinya, saya diundang oleh PT KPC untuk memberikan kursus pemakaian HEC-RAS di Sangatta, Kaltim. Ditemani oleh asisten, saya memberikan kursus selama tiga hari penuh, dari pk 08:00 s.d. 18:00, Senin-Rabu, 26-28 Agustus 2013.